Kuasai Media Sosial dengan Kebaikan
Oleh
: Imam Nawawi
Sahabat,
pagi tadi, saat stalking di twitter, saya mendapati sebuah tweet menarik dari
Ustadz Abdullah Hadrami, sosok ulama yang selalu menekankan pentingnya
persamaan di atas segala jenis perbedaan cabang di dalam Islam.
“Kebenaran
itu tidak harus menang begitu saja, demikian pula kebatilan tidak kalah begitu
saja.
Sunnatullah
selalu menentukan pemenangnya adalah yang usahanya terbaik, teroganisir, rapi,
solid, bersatu dan tidak berpecahbelah.
Kita-kah
pemenangnya ?! Kita tunggu saja,” demikian cuitnya.
Cuitan
di atas langsung masuk ke dalam ruang-ruang logika dan kesadaranku. Bahwa kita
tak akan meraih kemenangan jika kita kalah dari sisi kerapian, soliditas, dan
persatuan dengan para penebar kebathilan.
Dan,
ketika saya coba merenung lebih jauh, ternyata setiap kita bisa
mengkonsolidasikan kebaikan-kebaikan itu. Lewat apa?
Ini
adalah era milenial. Dimana kita yang lahir antara tahun 1980 – 2000-an adalah
termasuk di dalamnya, sebagai generasi yang terbiasa dalam penggunaan dan
keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.
Maka
sudah sepatutnya melalui handphone, laptop, kamera, dan segala alat yang
dimiliki yang bisa menghubungkan aktivitas kita dengan dunia maya seutuhnya dan
sepenuhnya digunakan untuk menjadikan internet terjamin berisi konten-konten
positif, tema-tema kebaikan, dan konstruktif bagi umat, rakyat, bangsa, agama
dan negara.
Awalnya
saya sangat enggan menggunakan media sosial untuk diisi dengan kecenderungan
netizen.
Tetapi,
begitu seorang teman mengatakan, “Setiap hari, media sosial, dimanfaatkan
banyak orang yang cenderung isinya tidak produktif, mengapa Anda tidak mengisi
dunia yang luas dan bebas diisi itu dengan kebaikan-kebaikan yang Anda pahami!”
Saya
terbakar dengan kalimat itu. Dan, kini dengan segenap daya yang kumiliki,
sekuat tenaga saya upayakan untuk bisa mengisii media sosial dengan
kebaikan-kebaikan.
Tetapi,
apalah artinya itu, jika hanya seorang diri. Oleh karena itu, saya mengajak,
menyeru, mengundang, sahabat-sahabat semua untuk mengisi, bahkan menguasai
media sosial dengan konten-konten kebaikan. Bismillah!
Jakarta,
16 Muharram 1440 H
Imam Nawawi, Pemimpin Redaksi Majalah Mulia. Twitter @abuilmia
Imam Nawawi, Pemimpin Redaksi Majalah Mulia. Twitter @abuilmia
Post a Comment