Mendidik Anak Sesuai Zamannya


Oleh : Prihatiningsih, S.Si.

Era digital memang cenderung merusak di dalam kekuasaan zaman kapitalisme sekulerisme, namun manfaat sains dan teknologinya dapat diambil untuk mempermudah mendidik anak, bukan malah menghancurkan sendi-sendi kepribadian Islam anak.

Teknologi digital dalam penerapannya tentu dipengaruhi tsaqafah (pemahaman) tertentu, bila yang mengendalikan teknologi tersebut adalah kapitalisme maka bisa dipastikan pemanfaatan teknologinya dipengaruhi ideologi tersebut, sebab sebuah ideologi alamiahnya ingin menguasai dan menjadi negara nomor satu.

Di "zaman Z" atau milenial ini, tidak ada yang tidak mengenal dunia digital terutamanya sosmed, bahkan anak TK, SD pun sudah mampu mengoperasikan handphone dengan segala macam aplikasi sosial media yang ada.

Bukan tidak boleh jika anak memainkan sosial media, namun kita sebagai orang tua tetap punya andil controlling anak dalam pengoperasiannya. Apa yang bermanfaat boleh digunakan dan yang menyalahi aturan terutama islam, maka harus dihilangkan.

Memanjakan bukan berarti memberikan apa yang anak kita mau, tapi memberikan pendidikan yang terbaik dan juga pengarahan terbaik. Karena sudah jelas dalam Al Qur'an bahwa kita wajib menjauhkan istri dan anak" dari api neraka, sebagaimana FirmanNya dalam Q.S At tahriim : 6 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.

Yuk mari, mendidik anak-anak kita sesuai zaman mereka.

Prihtiningsih, S.Si., Pendidik di Sleman Yogyakarta
Powered by Blogger.
close