Ujian Kejama’ahan
Oleh : Salim A. Fillah
Dalam
ujian kejama’ahan Bani Israil; ada yang menebar keraguan tentang kemampuan
Thalut memimpin, ada pula yang meninggalkan barisan karena dilemahkan
keserakahan dalam meminum air.
Yang tersisa sedikit, tak punya banyak sumberdaya, tanpa senjata yang memadai pula. Teror-teror mentalpun menghantui mereka akan kekuatan dahsyat yang mengancam di hadapan. Tapi cobalah dengar syi’ar yang bergetar dari hati mereka, yang mereka nyatakan dengan begitu gagahnya:
“Betapa banyak golongan yang sedikit mengalahkan golongan
yang banyak dengan izin Allah, dan Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS
Al Baqarah: 249)
Barangkali
pula hikmahnya, inilah cara Allah untuk menampilkan bintang-bintang baru dari
jama’ah ini, dari himpunan pejuang kebenaran ini, seperti Dawud,
‘Alaihissalaam. Anak kecil, hanya bersenjata bandil -menunjukkan ia bukan
anggota pasukan utama-, terpaksa tampil di garis depan, menggantikan
orang-orang yang disaring Allah dengan ujian. Dan melalui dia yang tak
diperhitungkan, Allah akhiri angkara murka Jalut sang tiran.
Berjama’ah, tegak lurus taat qiyadah, menjemput berkah.
Salim A. Fillah, Penulis Buku
dan Motivator
Post a Comment