Memberi Telinga dan Perhatian kepada Anak



Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Banyak orangtua menghafalkan pujian yang hebat untuk anaknya, tetapi lupa memberikan telinga dan perhatian untuk mendengarkan sepenuh hati. Padahal inilah yang jauh lebih penting bagi anak. Dengannya ia merasa diterima dan berharga.

Tentu tak salah orangtua memuji anak, tetapi ada yang jauh lebih penting, yakni sikap yang ngemong (nurturing) dan tanggap (responsive) terhadap anak. Selain itu, pujian harus tulus.

Betapa banyak orangtua yang tak terampil memuji, tetapi ia senantiasa menghadirkan perhatian, tanggap dan peduli dengan anaknya. Maka anak pun tumbuh dengan penerimaan diri yang baik. Ia merasa dicintai, merasa berharga dan bermakna.

Dan yang paling buruk ialah, orangtua ringan lisan mencela anak, sementara telinganya tertutup saat anak bertutur. Memuji tidak, tanggap tidak, mendengarkan juga tidak.

Anehnya, ketika anak lebih mendengarkan temannya dibandingkan orangtua mereka, banyak orangtua yang gelisah. Padahal itu terjadi karena anak merasa lebih diterima dan didengarkan oleh temannya.

Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku dan Pakar Parenting

Powered by Blogger.
close