Buku Sebagai Sahabat Anak


Oleh: Sinta Munika, S. Pd

Membaca dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Kegiatan membaca perlu ditanamkan pada anak sejak dini agar anak memiliki kemampuan berbahasa yang baik dan tentunya mendapatkan banyak pengetahuan.

Namun, berdasarkan hasil survei yang ada, kegiatan membaca di Indonesia masih jauh dari harapan atau dapat dikatakan masih rendah.

Dikutip dalam CNN Indonesia, dari data studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara terkait minat membaca. UNESCO juga mengungkapkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya dari 1000 orang di Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca.

Kegemaran membaca memang harus ditumbuhkan sejak dini, karena membaca perlu pembiasaan. Orangtua atau guru harus mampu menjadi role model untuk anak, karena anak memerlukan keteladanan mengenai pentingnya membaca. Tentunya dengan menjadi role model, berarti telah memulai dari diri sendiri untuk cinta buku dan gemar membaca.

Selain menjadi role model, ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua agar anak gemar membaca, seperti dalam buku 99 Cara menjadikan Anak “Keranjingan” Membaca karya Mary Leonhardt. Berdasar dari membaca buku tersebut, penulis sampaikan garis besar hal-hal yang dapat dilakukan orang tua agar anak gemar membaca.

Tips menjadikan buku sahabat anak:
1. Ajak anak ke perpustakaan
Saat hari libur sekolah, orang tua dapat mengajak anak untuk berkunjung ke perpustakaan. Manfaatkan semangat kanak-kanak tersebut untuk membentuk kebiasan menyukai buku dan perpustakaan.

2. Ajak anak ke toko buku.
Belikanlah buku sesuai dengan hobi anak. Misalnya anak hobi bermain sepak bola, maka carilah buku-buku yang bertemakan olahraga sepak bola. Atau biarkanlah anak memilih sendiri buku yang mereka senangi. Jadikanlah belanja buku dan kegiatan membaca terjalin erat dalam kehidupan anak-anak.

3. Hadiah buku.
Ketika anak berulang tahun mungkin orangtua akan membelikan hadiah pakaian, tas, sepatu, sepeda, atau hadiah lainnya. Akan tetapi jangan lupa untuk menyertakan hadiah buku diantara hadiah-hadiah lainnya.

Luangkan waktu membaca bersama anak. Sempatkanlah membaca buku bersama anak ketika di rumah. Boleh juga membacakan cerita kepada anak, namun ketika anak sudah bisa membaca biarkanlah anak membaca sendiri. Jangan sampai anak menjadi manja dan selalu minta dibacakan, karena tujuan yang diharapkan adalah menjadikan anak gemar membaca.

Cara-cara tersebut dapat dilakukan orangtua untuk membuat anak cinta buku dan menumbuhkan minat baca pada anak sejak dini. Jika membaca sudah menjadi kegemaran anak, tanpa disuruh atau diminta pun anak akan rajin membaca. Anak pun akan rela menghabiskan sebagian waktu bermainnya untuk membaca.

Ingat pepatah arab, khoiru jaliisin fizzamaani kitaabun, yang artinya “sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku.” ||

Penulis: Sinta Munika, S. Pd, Guru SDIT Salsabila 4 Jetis

Powered by Blogger.
close