Antara Adzan dan Iqomah
Oleh : Dr. Subhan Afifi, M.Si.
Ada momen yang sering terlewat begitu saja. Ya, antara azan dan iqomah. Ini waktu yang mustajab untuk berdo'a. Mintalah apa saja, untuk kebaikan dunia dan akhirat. Dari hal-hal yang "besar" dan mendasar, sampai perihal 'kecil" dan teknis yang jadi hajat dan keperluan.
Jika golden time ini nggak ingin terlewat, berarti datang shalat jama' ahnya gak boleh telat.
Saat atau sebelum adzan berkumandang, sudah melangkah. Tinggalkan urusan dunia yang nggak ada habisnya itu. Cobalah duduk di shof terdepan.
Setelah shalat sunnah yang dituntunkan, angkatlah kedua tangan, dan mintalah sepuasnya.
Sungguh, Dia Maha Pemurah, Maha Mendengar dan Mengabulkan.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
Ada momen yang sering terlewat begitu saja. Ya, antara azan dan iqomah. Ini waktu yang mustajab untuk berdo'a. Mintalah apa saja, untuk kebaikan dunia dan akhirat. Dari hal-hal yang "besar" dan mendasar, sampai perihal 'kecil" dan teknis yang jadi hajat dan keperluan.
Jika golden time ini nggak ingin terlewat, berarti datang shalat jama' ahnya gak boleh telat.
Saat atau sebelum adzan berkumandang, sudah melangkah. Tinggalkan urusan dunia yang nggak ada habisnya itu. Cobalah duduk di shof terdepan.
Setelah shalat sunnah yang dituntunkan, angkatlah kedua tangan, dan mintalah sepuasnya.
Sungguh, Dia Maha Pemurah, Maha Mendengar dan Mengabulkan.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
Post a Comment