Susu Kedelai


Oleh: Ana Noorina 

Susu kedelai merupakan minuman yang sering dikonsumsi banyak orang. Selain harganya yang lebih terjangkau, ternyata susu kedelai juga memiliki berbagai manfaat.

Susu kedelai mengandung protein yang hampir sama banyaknya dengan susu sapi, tapi dengan kalori yang lebih rendah. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang. Banyak susu kedelai yang dijual telah ditambahkan dengan vitamin D.

Vitamin B12 membantu memproduksi sel darah merah sehingga mencegah anemia. Sumber vitamin B12 antara lain adalah telur dan produk susu. Namun, bagi kaum vegetarian atau mereka yang alergi terhadap susu sapi, konsumsi susu kedelai dapat membantu melengkapi kebutuhan vitamin B12.

Susu kedelai juga mengandung seng (zinc) yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Kedelai tinggi akan kandungan asam lemak, seperti omega-3, yang dapat membantu mengurangi kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Berbeda dengan susu sapi atau kambing yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, susu kedelai justru rendah lemak jenuh dan kolesterol. Susu kedelai memiliki nutrisi yang lebih sehat dan ramah untuk kesehatan tubuh. Beberapa ahli bahkan percaya jika susu kedelai bisa bantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh lalu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Nutrisi dan vitamin yang terkandung di dalam susu kedelai sangat baik dalam membantu menstabilkan tekanan darah. Susu kedelai juga mengandung senyawa dan antioksidan tertentu yang efektif melindungi pembuluh darah dari berbagai masalah.

Konsumsi susu kedelai secara rutin bahkan dipercaya bisa bantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
Sebenarnya kedelai seperti juga makanan lainnya, tidak menimbulkan masalah selama dikonsumsi dengan tidak berlebihan. Konsumsi susu kedelai dalam jumlah yang cukup dapat bermanfaat bagi tubuh.

Konsumsi sebanyak 10 mg kedelai per hari dapat menurunkan risiko kambuhnya kanker payudara hingga 25%. Hal ini karena kedelai mengandung antioksidan berupa zat genistein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker bila dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang.

Konsumsi kedelai dalam bentuk apa pun, perlu diimbangi dengan sejumlah buah dan sayuran, biji-bijian utuh, dan produk protein lainnya. Hal ini karena tubuh membutuhkan beragam jenis makanan, jadi jangan hanya terpaku pada manfaat susu kedelai untuk tubuh, tapi konsumsi juga berbagai jenis makanan dan minuman lain agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.||

Penulis: Ana Noorina. Pemerhati gizi anak

Powered by Blogger.
close