Mendidik, Cinta yang Tulus


Oleh : Prihatiningsih, S.Si.

 
Mendidik, Cinta yang Tulus. Aku yang juga masih belajar tentang itu. . Yang aku tahu, mendidik itu memberikan contoh yang terbaik, terhadap siapa saja dan tentunya sambil belajar, belajar memahami, belajar "legowo", belajar sosialisasi, belajar berkomunikasi. Tidak berdiam diri dengan zona nyaman diri sendiri

Tanggungjawab seorang pendidik memang sangat besar. Bagaimana tidak? Ia diamanahkan sebegitu besarnya sama Allah untuk memegang seseorang agar ia sukses melalui tangan tangan unikmu, tentunya dengan Izin Allah.


Masih ingatkah kita dengan guru kita waktu kelas 1 SD atau guru yang paling kita sayang sampai saat ini? Pasti ada kan yaa. 


Pasti ada moment special dong dengan Beliau sampai kita masih ingat dengannya. Pendidik yang dikenang pasti adalah ia yang special. Seperti aku yang selalu ingat dengan salah satu guru matematika SMP ku yang sampai saat ini masih akrab. Kenapa? Karena aku terkesan dengan cara mendidik Beliau menyampaikan ilmu pada kita, siswanya. Sangat enjoy, ringan, lucu, asik dan mudah diingat.

Salah satu yang saat ini aku berusaha untuk membawa suasana menjadi tidak kaku. Kelas ini adalah kelas percobaan aku di tahun pertama aku ngajar... dan banyak sekali pengalaman yang aku peroleh. 
Pelajaran yang aku dapatkan, sembari aku mendidik, ternyata aku juga dididik secara tidak langsung oleh mereka.

Dididik agar senantiasa sabar, tidak emosian, ramah, dll.. 💕💕 maasyaAllah, Tabarakallah anak-anakku.

Mendidik dengan tulus memang memiliki jiwa tersendiri 😊😊 dan aku menikmatinya


Prihatiningsih, S.Si., Seorang Pendidik tinggal di Yogyakarta
Powered by Blogger.
close