Perjalanan Pulang Makin Dekat
Oleh :
Mohammad Fauzil Adhim
Alangkah
nikmatnya orang yang setiap saat mampu bersujud, sungguh-sungguh karena
ketaatan iman dan cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla. Betapa banyak yang
ingin tapi tak mampu, dan betapa banyak yang mampu tapi tak ingin.
Umur semakin berkurang dan perjalanan pulang semakin mendekati sampai. Tak ada satu pun manusia yang memiliki pilihan untuk memutar ke masa kecil. Hanya ada satu pilihan tanpa hambatan, yakni terus berjalan menuju titik penghabisan waktu kita di dunia. Maka kepada-Nya kuberdo’a dengan do’a yang diajarkan oleh RasuluLlah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz radhiyaLlahu ‘anhu :
اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ø£َعِÙ†ِّÙŠ عَÙ„َÙ‰ Ø°ِÙƒْرِÙƒَ ، ÙˆَØ´ُÙƒْرِÙƒَ، ÙˆَØُسْÙ†ِ عِبَادَتِÙƒَ
“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan baguskanlah ibadahku kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud).
Umur semakin berkurang dan perjalanan pulang semakin mendekati sampai. Tak ada satu pun manusia yang memiliki pilihan untuk memutar ke masa kecil. Hanya ada satu pilihan tanpa hambatan, yakni terus berjalan menuju titik penghabisan waktu kita di dunia. Maka kepada-Nya kuberdo’a dengan do’a yang diajarkan oleh RasuluLlah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz radhiyaLlahu ‘anhu :
اللَّÙ‡ُÙ…َّ Ø£َعِÙ†ِّÙŠ عَÙ„َÙ‰ Ø°ِÙƒْرِÙƒَ ، ÙˆَØ´ُÙƒْرِÙƒَ، ÙˆَØُسْÙ†ِ عِبَادَتِÙƒَ
“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan baguskanlah ibadahku kepada-Mu.” (HR. Abu Dawud).
Mohammad
Fauzil Adhim,
Penulis Buku dan Motivator
Post a Comment