Berdoalah

Berdoa dalam urusan apapun, begitu yang pernah ditulis oleh Gurunda Mohammad Fauzil Adhim dalam sebuah artikel Beliau, bahkan menjadi judul buku beliau.

Doa memang ruhnya ibadah, karena setiap peribadahan hakikatnya adalah berdoa. Dalam lantunan surat Al Fatihah, yang dilafalkan minimal 17 kali sehari semalam oleh ummat Islam, ada doa, belum nanti ketika rukuk, sujud, duduk antara 2 sujud, hampir semua adalah doa. Bahkan usai mengerjakan shalat diantara lantunan dzikir adalah doa-doa.

Maka, berdoalah untuk urusan apapun. Karena makhluk itu lemah, ia membutuhkan Sang Khalik.

Rabb manusia sangat senang ketika hambaNya berdoa meminta kebutuhannya. Maka mintalah setiap kebutuhan kita dimudahkan atau bahkan dipenuhi oleh Rabb kita. Mintalah dengan penuh harap.

Dalam setiap lantunan doa tentu harus disertai dengan ikhtiar manusia, dalam setiap untaian doa tentu harus disertai dengan upaya seorang hamba. Maka berikhtiar lah, berupayalah agar doa-doa kita menembus arys, doa-doa kita mengetuk pintu langit, doa-doa kita menembus batas-batas.

Berdoalah untuk urusan apapun.

TMT