Mengantar Anak Sekolah, Bukan Sekedar Rutinitas
Oleh
: Muhammad Abdurrahman
Aktivitas
yang lazim dilakukan oleh orangtua tiap pagi adalah mengantar anak ke sekolah.
Di satu sisi, ada juga segolongan orangtua yang super sibuk sehingga idak
sempat mengantar anak sekolah. Atau ada juga yang menganggap aktivitas
mengantar sekolah ini hanyalah rutinitas biasa yang tanpa makna.
Padahal sekolah merupakan dunia
masyarakat kecil yang bisa anak jadikan sebagai tempat untuk bersosialisasi.
Sekolah juga merupakan tempat pendidikan resmi yang diamanatkan oleh pemerintah
untuk mendidik dan melatih anak sehingga bisa berkembang sesuai dengan
postensinya. Ketika anak sudah mulai bersekolah maka kewajiban orang tua sangat
dibutuhkan untuk menyukseskan belajar anak. Salah satu kewajiban orang tua
ketika masih memiliki anak yang masih duduk di sekolah dasar adalah mengantar
anak ke sekolah setiap hari. Buat Anda yang setiap harinya sibuk dengan segala
pekerjaan sampai tidak ada waktu untuk mengantarkan anak ke sekolah akan lebih
berpikir setelah mengetahui apa saja manfaat yang diperoleh ketika mengantar
anak ke sekolah.
Mungkin Anda sudah sering
berkomunikasi dengan anak saat di rumah. Namun, alangkah baiknya ketika hal
tersebut berlanjut hingga anak sampai di sekolah. Alamn perjalanan ke sekolah,
kita bisa berdialog dengan anak seputar aktivitas yang akan dilakoni hari ini. Anak
akan merasa lebih dekat dengan Anda dan Anda pun akan mendapat kesempatan untuk
memberikan motivasi kepada anak agar lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu
di sekolah.
Selain itu, dengan mengantar anak ke sekolah, kita
dapat mengetahui kondisi sekolah. Kondisi
sekolah yang dimaksudkan disini tidak hanya kondisi fisik tetapi bagaimana
suasana sosial anak di sekolah. Pagi hari saat kita mengantar anak ke sekolah, kita
akan dapat melihat apa saja aktivitas yang anak lakukan bersama guru dan siswa
lainnya. Mengetahui kondisi sekolah seperti ini penting bagi orangtua. Karena
orangtua bisa memberikan masukan apabila ada pelayanan dari sekolah yang dirasa
kurang.
Aktivitas mengantar sekolah adalah
saat yang tepat untuk berkomunikasi dengan guru. Walaupun singkat, namun tentunya
akan sangat berarti. Kemajuan dan kelemahan anak akan segera Anda ketahui. Anda
juga bisa bekerja sama dengan guru apabila memang ada kesulitan yang dialami
anak di dalam belajar. Dengan adanya kerjasama antara keluarga dan sekolah maka
perkembangan dan potensi yang anak miliki akan mampu dikembangkan secara
optimal.
Aktivitas mengantar anak sekolah akan memberi rasa
aman dan nyaman bagi anak. Bila sudah ada yang
mengantar anak ke sekolah, apalagi yang mengantar adalah orangtua anak sendiri,
tentu rasa aman akan sangat terasa bagi anak. Kita pun tidak akan merasa
khawatir. Banyak sekarang ini muncul tindak kejahatan yang terjadi pada anak.
Jadi dengan mengantar anak ke sekolah tentu akan lebih melindungi anak.
Kerjasama antara keluarga dan
sekolah akan memberikan hasil yang baik dan lebih menguntungkan anak. Kerjasama
ini sangat dibutuhkan oleh sekolah, mengingat waktu belajar anak lebih banyak
berada di lingkungan keluarga. Jadi sekolah akan dapat merencanakan pembinaan
yang sesuai terhadap anak. Dengan menjalin komunikasi langsung dengan orangtua murid, guru akan
mendapatkan lebih banyak informasi mengenai cara yang tepat dalam menghadapi
tiap-tiap anak. Misalnya, anak yang pendiam di sekolah ternyata memiliki karakter
yang aktif di rumah. Komunikasi antara guru dan orangtua dari anak tersebut
dapat memberikan inspirasi bagi guru untuk memberikan pendampingan yang tepat
bagi anak tersebut selama di sekolah.
Perkenalan dan komunikasi langsung antara guru dan orangtua dapat
memberikan kesempatan bagi guru untuk memahami potensi anak. Orangtua dapat
bercerita mengenai hobi yang ditekuni oleh sang anak. Dengan begitu, guru dapat
memberikan kesempatan bagi anak untuk mengasah hobi mereka dengan lebih baik
selama di sekolah.
Sebagai contoh, orangtua bercerita
kepada guru bahwa sang anak gemar bermain drum. Meski misalnya di sekolah
tersebut tidak ada kegiatan ekstra kulikuler terkait drum, guru dapat
mengajukan anak untuk menjadi salah satu peserta perlombaan atau festival
terkait musik dan drum. Dengan komunikasi orangtua dan guru ini, kesempatan
bagi anak untuk mengembangkan potensinya akan menjadi lebih luas.
Muhammad Abdurrahman, Pemerhati dunia anak
Post a Comment