Menjaga Shalat Berjama’ah
Oleh
: Salim Abu Hanan
Hal
utama seseorang akan melakukan dan selalu melakukan sesuatu adalah adanya
keinginan untuk meraih sesuatu. Keinginan untuk mendapatkan sesuatu menjadi
motivator bagi dirinya. Demikian juga Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mendidik umatnya, mengajarkan
berbagai fadhilah dari ibadah yang dilakukan. Berikut berbagai fadhilah yang
disampaikan Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bagi umatnya yang menjalankan shalat fardhu secara
berjamaah.
Pertama,
mendapatkan pahala bagi setiap langkah kakinya menuju masjid. Sebagaimana sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam, “ Seseorang yang berjalan menuju masjid, maka tiap langkah
kakinya akan diberikan satu pahala, dihapuskan satu dosa, dan dinaikkan satu
derajad oleh Allah Ta’ala”
(HR.Ibnu Majah dan Muslim).
Kedua,
mendapatkan pahala bagi yang menunggu shalat di masjid. Sebagaimana sabda Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Orang yang menunggu shalat di masjid
akan diberi palaha seperti melakukan shalat” (HR.Bukhari). Ini mendorong kita
untuk bersegera pergi menuju masjid jika waktunya telah tiba.
Ketiga,
didoakan oleh para malaikat selama berada di masjid. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“ Para Malaikat selalu memberi shalawat (mendoakan) kepada salah seorang dari
kalian selama ia masih di tempat ia shalat dan belum berhadats. Malaikat berkata “Ya
Allah ampunilah dia, Ya Allah rahmatilah dia” (HR.Bukhari)
Keempat,
mendapatkan pahala yang berlipat ganda hingga 27 kali lipat. Sebagaimana sabda
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Shalat berjamaah lebih utama
dua puluh tujuh dibanding shalat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Keempat,
mendapat ampunan Allah dari dosa-dosa yang lalu. Sebagaimana sabda Rasulullah, “
Jika imam mengucapkan ; ghoiril maghdhubi’alaihim waladhdhoolliin, maka ucapkan ; amin,
karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan
malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
Masih
banyak lagi fadhilah shalat jamaah yang dikemukakan oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya yang merupakan motivasi
bagi umatnya agar melaksanakan shalat jamaah secara istiqomah.
Bagi
kita yang tidak kalah penting adalah mendidik dan membiasakan anak untuk
melaksanakan shalat jamaah di masjid. Tiga hal yang menjadi syarat dalam
mendidik dan membiasakan anak melakukan shalat berjamaah adalah; teladan,
budaya lingkungan, dan pengertian.
Teladan,
yaitu adanya warga dewasa yang ia jumpai selalu rajin ke masjid untuk shalat
berjamaah. Teladan ini selalu ia jumpai baik di rumahnya, di sekolahnya, maupun
di masyarakat. Ini pasti menjadi perhatian bagi anak, pasti menjadikan ringan
baginya untuk menirunya.
Budaya
lingkungan, budaya atau masih taraf adat, atau kebiasaan di lingkungan ia tinggal.
Yaitu adanya kebiasaan shalat jamaah di masjid bagi warganya. Yang paling utama
adalah di lingkungan keluarganya. Ada kebiasan yang kuat dalam keluarga untuk
selalu melaksanakan shalat fardhu berjamaah, pasti lebih ringan bagi anak untuk
mengikuti kebiasaan yang telah hidup dalam keluarga.
Pengertian,
ya pengertian tentang fadhilah shalat berjamaah yang harus selalu diingatkan.
Tentu saja pengertian yang dimaksud disesuaikan kemampuan menurut umur anak.
Penting dalam komunikasi adalah selalu
mengingatkan. Bisa mengingatkan secara lisan secara berkala. Bisa lewat tulisan
yang ditempel dan mudah terbaca.
Salim Abu Hanan, Pimpinan Madin Saqura Sleman
Post a Comment