Bersama Tanpa Kebersamaan

Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Merangkum berbagai pertanyaan dalam rentang perjalanan bertemu para orangtua. Banyak yang gelisah saat anak beranjak remaja, sulit sekali mengajak anak duduk bersama, berbincang atau sekedar jalan-jalan bareng. Apatah lagi diskusi. Bahkan ketika anak-anak itu sudah kuliah pun masih tetap enggan duduk bersama orangtua.

Para orangtua mengeluhkan buruknya sikap anak mereka. Tetapi sangat sedikit yang berusaha melihat, kesalahan apa yang sudah berlalu sehingga anak seperti itu. Mereka merasa heran tatkala anak-anak yang meremaja dirasa menjauh, tetapi saat ditanya apa yang mereka lakukan ketika dulu anak-anak itu mendekat, tampaklah betapa anak-anak itu jauh karena saat mendekat di masa kanak-kanak tak ada sambutan hangat. Orangtua dingin, beku dan datar.


Ada yang sering bersama anak, tetapi tanpa kebersamaan. Tak ada bincang, apalagi diskusi yang gayeng. Maka bagaimana mereka akan lincah bercerita dengan orangtua jika bertahun-tahun tak saling bercanda?

Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku dan Motivator
Powered by Blogger.
close