Mencintai Karena Allah


Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Berteman akrab karena kepentingan hanya akan bertahan selama masih ada yang bisa didapatkan.

Berteman akrab karena kecocokan akan berakhir ketika tak ada lagi kecocokan.

Bersahabat karena ketulusan, batasnya adalah kematian. Sesudah mati hanya tinggal kenangan.

Adapun bersahabat dan saling mencintai karena Allah, maka di surga tak bertemu pun akan mencari, memintakan ampunan kepada Allah 'Azza wa Jalla bagi sahabatnya agar dapat bersama-sama di surga hingga di antara mereka saling mengunjungi dan bercerita.

Apakah kita dapat serta merta mengaku bersahabat karena Allah? Tidak. Ada konsekuensinya, yakni memenuhi hak sahabatnya untuk mendapat nasehat, diingatkan jika lalai, memohon ampunan jika kita pun lalai dan tidak menyebabkan sahabatnya terjatuh pada fahsya' dan munkar melalui stiker, meme, foto maupun video yang kita kirim. Ada usaha untuk menegakkan kebaikan.

Mohammad Fauzil Adhim, Motivator dan Penulis Buku
Powered by Blogger.
close