Sahabat Klik
Kata para pujangga, jika ingin tahu siapa sahabat yang baik, lihatlah siapa yang masih berdiri bersama ketika dalam kesusahan, ketika dalam kesulitan, atau ketika tertimpa bencana. Karena hakikatnya mereka rela bersusah-susah, bersulit-sulit bersama dan tentu saja membantu dengan mencarikan jalan keluar. Bukan yang lari, menjauh, menghindar ketika kesulitan, kesusahan, atau musibah datang.
Dengan datangnya kesulitan, kesusahan, atau musibah lainnya yang hanya 'mengaku sahabat' pelan-pelan menjaga jarak, pelan-pelan menghindar, atau bahkan pura-pura tidak tahu kesulitan, kesusahan, atau musibah yang menimpa. Karena yang berpura-pura sahabat ini mereka tidak peduli dengan kesusahan, kesulitan, atau musibah yang menimpa. Bahasa anak jaman sekarang 'mencari aman' dengan menghindar.
Berbeda dengan sahabat yang baik, dia akan berusaha ada ketika saudaranya mendapat kesulitan, saudaranya ditimpa musibah. Sekadar mendengarkan curahan hati sahabatnya, mungkin terlihat sepele, namun jika curahan hati sahabat yang terkena bencana, tertimpa musibah sudah tumpah, biasanya emosinya akan kembali stabil. Walau masalah yang sesungguhnya belum terpecahkan.
Penulis terharu, ketika ada seorang sahabat yang mengatakan kepada sahabatnya ketika sedang sedih, ketika sedang menangis karena menahan emosi masalahnya, ketika sedang ditimpa musibah, "Iyaaa... adek boleh nggak cerita ke orang lain, jika memang itu dirasa masalahmu, kesulitanmu bisa adek selesaikan sendiri," katanya dengan penuh kelembutan dan kedewasaan. "Tapi jika adek tidak yakin bisa menyelesaikan masalahnya, adek cerita ke orang yang adek percayai." Lanjutnya masih dengan suara yang sangat lembut.
"Ah, mungkin inilah sahabat sejati, yang ia tidak lari ketika temannya diberi musibah," batinku waktu itu. "Dia mencoba hadir ketika dibutuhkan, bukan lari dengan seribu alasan ketika sahabatnya meminta pertolongan," batinku sambil anganku menerawang jauh.
Jadilah sahabat klik, dia ada ketika saudaranya dalam kesusahan, bukan hadir ketika saudaranya dalam kebahagiaan saja. Bukan bersemangat ketika mendapat undangan jamuan makan.
Jadilah sahabat klik, ia akan membantu kesulitan temannya, diminta atau tidak diminta, kalau perlu menawarkan kebaikannya.
Jadilah sahabat klik, ia akan membantu kesulitan temannya, diminta atau tidak diminta, kalau perlu menawarkan kebaikannya.
Jadilah sahabat klik, ketika sahabatnya memerlukan kehadirannya. Karena sahabat klik ini dia akan KLIK kapan saja, di mana saja, dan dalam keadaan susah, senang, atau lainnya.
Jadilah sahabat klik, yang memberi dan membawa solusi, bukan sahabat yang hilang saat dibutuhkan.
KLIK.
TMT
Foto by google
Post a Comment