Sungguh, dalam Sunnah Ada Barakah


Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Awalnya kumpulan ibu-ibu wali murid TK. Kumpul bersama, mengaji bersama dan belajar parenting bersama. Mereka bertemu, berhimpun dan berkegiatan produktif, termasuk dalam mendukung program-program sekolah melampaui peran yang biasanya diharapkan oleh umumnya sekolah. Dalam bahasa persekolahan, tingkat keterlibatan mereka sudah mencapai tataran engagement. Jadi di atas participation maupun atasnya, yakni involvement.

Masa berganti zaman bertukar. Anak-anak yang dulu masih TK, sekarang sudah tersebar di berbagai SLTP. Tetapi mereka masih seiring sejalan, melakukan berbagai kegiatan produktif seperti dulu, bahkan lebih luas lagi. Padahal anak-anak mereka sudah tidak satu sekolah, sejak dulu setelah tamat TK, banyak yang melanjutkan pendidikan dasar di sekolah yang berbeda-beda.

Pagi sampai siang tadi saya kembali bersua dengan emak-emak yang sekarang lebih meluaskan kegiatan maupun keanggotaan. Unsurnya lebih beragam. Kali ini saya memulai bincang parenting dengan serial topik tentang fithrah sebagaimana dijelaskan dalam banyak hadis shahih, baik ruang lingkup maupun titik perubahan yang dapat melemahkan fithrah atau yang menjaganya.

Bincang belum selesai. Setelah membahas kapan fithrah mulai dapat berbelok sebagaimana disebut dalam hadis-hadis shahih, in sya Allah berikutnya membahas apa saja yang bersifat bawaan tetapi bukan termasuk fithrah. Tak lupa menggali pelajaran di baliknya.

Lega dan sekaligus masih terus tertantang setelah beberapa hari mencermati berlembar-lembar hadis, khusus tentang fithrah pada anak. Istirahat sejenak untuk terbang ke Surabaya, sebelum memulai belajar lagi esok hari. In sya Allah.

Sungguh, dalam Sunnah ada barakah.


Mohammad Fauzil Adhim, Motivator dan Penulis Buku
Powered by Blogger.
close