Menyegerakan Kebaikan
Oleh : Indiyana
Ratna Sari
Konsekuensi dari
keimanan seorang hamba adalah Taat. Taat terhadap syari'at Allah dan Rasul-Nya.
Jiwa yang ketika diseru
untuk melakukan perintah, ia melaksanakannya dengan sigap,
Mereka katakan: Kami dengar dan kami taat.. Ingatkah kita cerita bagaimana reaksi para sahabat ketika turun perintah menjauhi khamr?
Mereka katakan: Kami dengar dan kami taat.. Ingatkah kita cerita bagaimana reaksi para sahabat ketika turun perintah menjauhi khamr?
Mereka tanpa tapi dan nanti, tanpa berpikir panjang segera
membuang drum-drum khamr mereka, hingga diceritakan jalanan-jalanan madinah
berbau khamr saking banyaknya drum-drum khamr yang mereka simpan.
Ingatkah pula kita
tentang muslimah pada zaman dahulu ketika turun perintah berhijab? Bagaimana
reaksi mereka? Diceritakan bahwa Mereka dengan cepatnya langsung menarik gorden
rumah mereka untuk menutupi kepala mereka, berhijab dengannya.
Ma Syaa Allah begitulah
iman para sahabat dan sahabiyah zaman Rasulullah dulu.
Begitulah, jiwa yang terpanggil imannya. Ketika diseru, mereka segera melaksankan seruan tersebut.
Begitulah, jiwa yang terpanggil imannya. Ketika diseru, mereka segera melaksankan seruan tersebut.
Lalu bagaimana dengan
kita? Apakah iman kita juga seperti orang-orang beriman terdahulu? Bersegera
untuk melakukan kebaikan /amal sholih atau hati masih merasa berat dan lalai
dalam menyegerakan kebaikan?
Indiyana Ratna Sari, Mahasiswa S2 Univeritas
Negeri Yogyakarta
Post a Comment