Piramida Kesuksesan

Oleh : Syaiful Anshor

Kualitas dalam sebuah komunal itu bersifat seperti paramida. Makin tinggi makin kecil. Sedangkan semakin ke bawah semakin besar. Contohnya, dalam satu kelas selalu ada super star.

Tapi jumlahnya tidak banyak. Paling tidak satu sampai tiga orang. Selebihnya siswa-siswa yang standar. Tidak pernah dijumpai siswa satu kelas bisa mendapat nilai 100 semua. Juara satu semua.

Begitu juga dengan kesuksesan. Tidak banyak orang yang dapat meraih sukses spektakuler. Kesuksesan yang tinggi; seperti pucuk pepohonan, pucuk menara, ataupun puncak paramida.

Bersebab untuk menggapai puncak sukses itu susah. Tidak gampang. Banyak rintangan, serta onak dan duri yang menghadang. Hanya orang yang gigih, mau bekerja keras dan cerdas yang bisa melakukannya.

Sebagaimana pohon yang tinggi menjulang. Semakin tinggi, semakin besar terpaan anginya. Jika akarnya tidak kuat bisa tumbang. Oleh karena itu, di dalam Al Quran orang-orang hebat dan sukses selalu disebutkan dalam jumlah sedikit. Tidak banyak.

Lihat ayat Al Quran yang berbunyi; Sedikit yang bersyukur...Sedikit yang berpikir, sedikit yang beriman dan sebagainya. Sedangkan kelompok yang kafir berjumlah banyak.

Itu afirmasi. Bahwa untuk menggapai sukses itu sulit. Untuk beriman, bersyukur, dan menjadi hamba Allah yang shaleh itu tidak gampang. Seperti pohon itu. Semakin shaleh, baik, ujiannya pun pasti semakin berat.

Jumat mubarak. Selamat beraktivitas. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita hari ini dan mencatatnya sebagai ibadah. Amin.

Syaiful Anshor, Penulis Buku, Wartawan, dan Pendidik
Powered by Blogger.
close