Teman dalam Kebaikan

Oleh : Indayana Ratna Sari

Ikhwah fillah, kalau ada yang menasehati kita karena lisan, pikiran maupun perbuatan kita yang salah, mengajarkan kita kebaikan, berhenti ucapkan kalimat: "Gak usah ikut campur urusanku, aku begini terserah aku, dosaku aku sendiri yang nanggung, ini hakku, aku melakukan ini terserah aku dong, kok kamu yang rempong, merasa paling bener aja hidupmu."

Nah, kalimat-kalimat seperti itu alangkah baikya dihindari. Kenapa? Karena itulah yang membuat kita jauh dari rahmat dan hidayah Allah. Boleh jadi Allah mengingatkan dan menegur kita atas kesalahan yang kita perbuat melalui orang lain. Allah datangkan orang-orang yang baik kepada kita supaya kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi. Kurang baik apa Allah sama kita?

Ikhwah fillah...
Andai kita tahu bagaimana manisnya Iman dan mahalnya hidayah Allah itu, maka kita  pasti  akan sangat bersyukur dikelilingi teman-teman yang senantiasa menasehati dan mengingatkan kita kepada kebaikan, kita pasti akan meminta kepada Allah agar senantiasa dikelilingi teman-teman yang shalih dan shalihah, yang bersama mereka kita bersama-sama menuju Taat.

Ikhwah
Orang yang mencintai kita itu ialah dia yang mengajak kita kepada kebaikan. Merugilah kita yang Mempunyai banyak teman namun tak satupun yang mengajak kita kepada ketaatan.

Dakwah itu wajib. Setiap muslim mempunyai kewajiban menasehati saudara muslim yang lain. Itulah sebabnya mengapa saudara kita terus menerus menasehati kita kepada kebaikan, karena mereka ingin menunaikan kewajiban mereka sebagai seorang muslim/ah, bukan karena mereka ingin dipuji, ingin dibilang ustadz/ah, atau ingin terlihat mulia di depan manusia. Mereka ingin Taat kepada Allah, maka mereka menasehati kita tatkala salah, mengarahkan kita tuk berubah lebih baik, serta mengajak kita tuk bersama-sama berdakwah, menunaikan kewajiban kita sebagai seorang muslim/ah.

Semoga kita senantiasa diberikan keistiqomahan oleh Allah untuk melakukan dan mengajak kepada kebaikan serta mencegah keburukan. Menunaikan kewajiban kita sebagai seorang hamba serta menunaikan Hak-hak Allah. Aamiin

Indayana Ratna Sari, Mahasiswa S2 Universitas Negeri Yogyakarta
Foto : Atin
Powered by Blogger.
close