Ilmuilah Ilmu Mendidik Anak

Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Apakah yang kita andalkan dengan ilmu kita? Betapa banyak orang berbicara tentang bagaimana mengasuh mendidik anak. Tak jarang sampai memberi jaminan, cara yang ditawarkan sudah "proven"; terbukti ampuh dan karena dapat menjadi garansi, cara itu tak perlu diragukan lagi keampuhannya. Sementara kepada orangtua, yang pertama kali disuruhkan oleh Allah Jalla wa 'Ala justru takut dalam bentuk khas-yah.

Mengilmui itu harus. Ini perintah agama. Ia mendahului amal. Maka ilmu mendidik anak harusnya sudah kita miliki dan terus kita asah bahkan jauh sebelum menikah. Bukan punya anak baru belajar. Apalagi menunggu anak bertingkah baru mencari bekal ilmu.

Tetapi ada pelajaran besar yang Allah Ta'ala abadikan. Ada anak-anak yang Allah Ta'ala istimewakan, bahkan sebelum anak-anak itu lahir dan memperoleh pengasuhan pendidikan dari orangtua. Allah 'Azza wa Jalla telah tetapkan keutamaannya, keunggulannya yang nyata dan bukan sekedar potensi, ditetapkan pula tingginya kedudukan terkait kebaikannya. Anak-anak itu Allah Ta'ala istimewakan dengan beragam bentuk, tetapi akar awalnya adalah do'a tak putus-putus dari orangtua, umumnya ayah, jauh sebelum anak lahir.

Ada saatnya tangan ini menadah, berdo'a memohon kebaikan bagi anak-anak kita. Kita bersimpuh mendo’akan; di waktu-waktu utama, di tempat-tempat yang mustajabah dan di berbagai kesempatan hidup kita.

Mohammad Fauzil Adhim, Guru dan Penulis Buku-buku Parenting