Membuka Pintu Rejeki dengan Menikah
Oleh : Cahyadi Takariawan
Ada sangat banyak pintu rejeki. Yang sangat menakjubkan, ternyata salah satu pintu rejeki adalah dengan menikah.
Jika banyak lajang khawatir soal rejeki, maka Allah telah menyatakan akan memberi kemampuan bagi hamba yang menikah.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS. An Nur: 32.
Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim menjelaskan, "Dalam ayat ini terdapat perintah untuk menikah".
Dengan menikah itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan serta kemuliaan diri. Bahkan, diantara manfaat menikah yang disebutkan dalam ayat ini adalah, Allah akan memberi kecukupan.
"Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya". Sebuah janji yang sangat menenteramkan hati.
Menjelaskan ayat di atas, Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah."
Imam Al-Baghawi menyatakan bahwa 'Umar menyatakan seperti itu pula, demikian yang dinukil Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim.
Ternyata menikah adalah pintu untuk membuka rejeki Allah yang sangat luas. Dengan menikah, Allah memberikan kecukupan, sebagai karunia dan kasih sayang terhadap hamba.
Cahyadi Takariawan, Penulis Buku dan Motivator Pernikahan
Sumber : IG Cahyadi_Takariawan
Ada sangat banyak pintu rejeki. Yang sangat menakjubkan, ternyata salah satu pintu rejeki adalah dengan menikah.
Jika banyak lajang khawatir soal rejeki, maka Allah telah menyatakan akan memberi kemampuan bagi hamba yang menikah.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." QS. An Nur: 32.
Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim menjelaskan, "Dalam ayat ini terdapat perintah untuk menikah".
Dengan menikah itu akan menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan serta kemuliaan diri. Bahkan, diantara manfaat menikah yang disebutkan dalam ayat ini adalah, Allah akan memberi kecukupan.
"Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya". Sebuah janji yang sangat menenteramkan hati.
Menjelaskan ayat di atas, Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Carilah kaya (hidup berkecukupan) dengan menikah."
Imam Al-Baghawi menyatakan bahwa 'Umar menyatakan seperti itu pula, demikian yang dinukil Ibnu Katsir dalam Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim.
Ternyata menikah adalah pintu untuk membuka rejeki Allah yang sangat luas. Dengan menikah, Allah memberikan kecukupan, sebagai karunia dan kasih sayang terhadap hamba.
Cahyadi Takariawan, Penulis Buku dan Motivator Pernikahan
Sumber : IG Cahyadi_Takariawan
Post a Comment