Wahai Pemuda! Bergerak dan Berkaryalah


Oleh : Asrijal

MASA muda adalah dimana setiap orang memiliki tingkat emosional dan rasa penasaran yang tinggi. Dimasa ini pula kesempatan yang paling bagus untuk menggali potensi-potensi emas yang ada dalam seorang pemuda.

Namun, tidak jarang kebanyakan dari para kaum muda menyia-nyiakan kesempatan ini dengan melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya bagi dirinya dan orang lain.
Dan yang lebih miris lagi ada yang bermalas-malasan untuk mengembangkan potensi yang apa pada dirinya. Na’udzubillah.


Sebagai seorang pemuda seharusnya membuang jauh-jauh perasaan malas yang ada pada diri kita dan dari perbuatan yang sia-sia.

Karena perasaan malas dan perbuatan yang sia-sia akan jadi penghambat bahkan bisa jadi penghalang bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan.

Maka, untuk menemukan potensi yang ada di dalam diri kita caranya adalah bergerak, bergerak dan teruslah bergerak.

Lakukanlah hal-hal yang positif dan hal yang memberi manfaat bagi diri kita dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Sebagaimana yang dipesan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam kepada kita.
  1. Hidupmu sebelum matimu
  2. Sehatmu sebelum sakitmu
  3. Kesempatan sebelum sibukmu
  4. Mudamu sebelum tuamu
  5. Kayamu sebelum sakitmu.

Manfaatkanlah waktu dengan sebaik-baiknya. Jadilah seperti air, bergerak dan terus bergerak.

Karena dengan bergerak segalanya menjadi indah dan hidup, dan janganlah diam, karena jika air itu berhenti, mampet akan bikin bau tak enak dan mengundang nyamuk-nyamuk untuk bertelur. Penyakitlah akhirnya.

Marilah kita begerak untuk membuat banyak karya, karena kita adalah kaum muda yang harus menggali potensi yang ada dalam diri kita.

Jangan jadikan kekurangan sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Berkaryalah walaupun sedikit.

Sebagaimana perkataan Dr. Aidh Al Qarni, “Tetesan demi tetesan akan menjadi sungai, dirham demi dirham akan menjadi harta, kertas demi kertas akan menjadi buku, dan waktu demi waktu akan menjadi umur”.*


AsrijalMahasiswa STIS Hidayatullah Balikpapan
Sumber : www.hidayatullah.com
Powered by Blogger.
close