Agar Anak Terkoneksi dengan Al Qur’an



Oleh : Budi Hariadi

Al Quran merupakan pedoman hidup seorang muslim. Membacanya membuat kita terhubung dengan Allah. Oleh karena itu, membacanya adalah sebuah kewajiban dan memahami kandungannya menjadi sebuah kebutuhan. 

Allah berfirman:
“Wahai ahli kitab! Sungguh, Rasul kami telah datang kepadamu, menjelaskan kepadamu banyak hal dari (isi) kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula) yang dibiarkannya. Sungguh telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menjelaskan.” (QS Al Maidah: 15)

Tak hanya mempelajari Al Qur’an, seorang muslim juga perlu mengajarkannya, terutama kepada anak-anaknya. Dilansir dari About Islam, pentingnya orangtua membina anak-anaknya dalam hidup ini terdengar mudah diucapkan tetapi sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, mulailah dengan langkah-langkah kecil dengan memastikan untuk komitmen dan disiplin dalam mengajarkan Al Qur’an kepada anak.

Orang yang hatinya sudah terikat dengan Al Qur’an, maka dia akan merasa hampa jika sehari saja tidak membacanya. Anak-anak di Gaza, meski di tengah konflik dan serangan Israel, namun masih sempat membaca dan menghafal Al Qur’an. Maka sungguh ironis, jika anak-anak kita yang hidup dalam ketenangan ini justru jauh dari Al Qur’an. Banyak di antara orangtua yang bersedih ketika anaknya mendapat nilai yang tidak memuaskan di mata pelajaran matematika. Namun tenang saja ketika anaknya masih belum lancar membaca Al Qur’an. Padahal di akhirat kelak, yang bisa memberi syafaat kita bukan nilai matematika, namun AL Qur’an yang tiap hari dibaca.

Tips agar anak terkoneksi dengan Al Qur’an:

Ø  Tunjukkan dengan contoh
Anak-anak belajar dengan meniru perilaku yang mereka lihat. Jika orangtua membaca Al Qur’an secara teratur di depan anak-anak, maka kemungkinan secara otomatis mereka akan melakukan hal yang sama.

Ø  Dimulai dari mendengarkan
Penelitian menunjukkan bahwa bayi dipengaruhi oleh suara di lingkungan mereka. Jadi, jika seorang bayi mendengar ayat-ayat Al Qur’an secara teratur, mereka akan terbiasa dengan suaranya dan secara alami mereka akan senang mendengarkannya lebih banyak.

Ø  Adakan kompetisi menarik untuk anak-anak
Merupakan ide yang baik untuk mendorong anak-anak untuk berpartisipasi dalam kontes dan kegiatan yang berfokus pada membaca Al Qur’an dengan beberapa pemahaman dasar tentang tema dan nilai-nilai utamanya. Orangtua juga dapat menjanjikan hadiah menarik jika mereka melakukan yang terbaik.

Ø  Biarkan mereka memiliki mushaf sendiri
Hal lain yang dapat dilakukan orangtua adalah memberi setiap anak sebuah mushaf – salinan Al Qur’an dalam bentuk yang menarik. Hal tersebut dapat memberikan mereka rasa kepemilikan dan lebih privasi. Ini dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk tetap berhubungan dengan kitabullah saat mereka tumbuh dewasa.

Ø  Asuh anak dengan menggunakan sebuah ayat Al Qur’an
Para orangtua sering meminta anak-anaknya untuk membersihkan kamar mereka, membereskan tempat tidur mereka sendiri atau menyimpan mainan mereka. Selain itu, orangtua juga menegur mereka ketika berkelahi. Sebaiknya orangtua juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran, rasa hormat, kerendahan hati, dan cinta. Jangan lupa sisipkan kutipan ayat Al Qur’an bersama perintah atau larangan tersebut agar mereka mengenal perintah dan larangan yang bersumber dari Alquran.

Ø  Story telling
Al Qur’an penuh dengan cerita yang menarik bagi indera dan imajinasi anak-anak. Beberapa hewan terlibat dalam kisah Al Qur’an. Apalagi anak-anak mencintai binatang maka orangtua bisa menggunakan kisah-kisah ini untuk membantu mereka merasa terikat dengan Al Qur’an dan belajar darinya.

Penulis : Budi Hariadi, Pemerhati Dunia Anak 
Foto      : Google 

Powered by Blogger.
close