Jadilah Guru Tangguh


Guru pahlawan tanpa tanda jasa. Begitulah yang sering terdengar nyaring ditelinga kita semua. Nyaris kalimat ini benar adanya. Jasa-jasa guru yang begitu banyak, tapi jarang ada yang menyematkan penghargaan karena jasa-jasa mereka. Jarang ada seseorang yang memberikan penghargaan kepada 'mantan' gurunya karena mengingatkan betapa besar jasa Sang Guru kepadanya.

Jasa guru memang tidak berbilang. Para guru mengajarkan huruf a, b, c, d, dan seterusnya, mereka juga Lihatlah mengajarkan angka 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Sang Guru juga mengajarkan tentang adab-adab kepada peserta didik mereka. Anak-anak yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu, anak-anak yang tidak bisa apa-apa menjadi bisa apa-apa. Anak-anak yang tidak beradab berubah menjadi anak-anak yang memiliki adab. Itulah tugas guru yang kadang sering dilupakan.

Lihatlah pejabat sekarang, tentu mereka mempunyai guru-guru yang mengantarkan mereka menjadi seorang pejabat yang mereka nikmati sekarang ini. Lihatlah para atlet sekarang, tentu mereka juga dihantarkan oleh guru-guru hebat dan sabar, melatih mereka dengan tekun. Lihatlah para murid-murid berprestasi sekarang, mereka tentu belajar kepada guru-guru tangguh yang mengorbankan waktu kepada mereka.

Seorang guru akan bangga ketika mendapati peserta didik mereka berprestasi, para guru juga bangga ketika tahu muridnya menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang. 

Dan... Sang Guru juga merasa sedih, ketika tahu 'mantan' peserta didik mereka menjadi manusia yang tidak berguna atau bahkan menjadi duri dalam masyarakat. Itulah Sang Guru.

Guru tangguh itu pantang mengeluh, walau bekerja berpeluh-peluh. Guru tangguh itu pantang putus asa, walau mendidik mereka yang sering melupakan tata krama. Guru tangguh itu pantang menyerah, walau mendidik para siswa yang suka membantah.

Jadilah guru tangguh

Wallahu'alam
TMT
Powered by Blogger.
close