Merebut Cinta-Nya


Ada yang buta karena cinta, lantas segala larangan-Nya diabaikan bahkan dilanggar olehnya. Ada yang buta karena cinta, sehingga semua perintah-Nya dijauhinya. Jika hati dan jiwa dibutakan oleh nafsu semata, maka segala perilakunya bisa dipastikan akan bertentangan dengan syari'at-Nya.

Betapa banyak kisah cinta yang berakhir hina dikarenakan menuruti hawa nafsunya. Lihatlah, betapa banyak kehormatan diri dan keluarga dipertaruhkan ketika menikahkan putra/putrinya karena sebuah 'kecelakaan' hamil di luar nikah. Betapa terkejut tetangga kita, rasanya baru beberapa bulan menikah, namun tetiba sudah melahirkan anak. Ini adalah perilaku yang menghinakan diri dan keluarganya. Pergaulan bebas yang melewati batas.

Syariat Islam telah mengatur segalanya. Mulai dari ketentuan bangun tidur hingga tidur kembali. Mulai dari urusan remeh temeh hingga urusan yang rumit dan sulit.

Namun, terkadang, karena kesombongannya manusia menolak kebenaran dari-Nya, karena kecongkakannya manusia menghinakan dirinya dengan tidak taat akan perintahNya.

Seorang kekasih akan lebih mengasihi ketika pasangannya memperhatikannya. Pun demikian dengan Sang Khaliq, DIA akan sangat senang kepada hamba-hambaNya yang rela bersusah-susah karena Nya. Rebutlah cintaNya dengan mentaati Nya, Rebutlah rinduNya dengan selalu mengingat Nya. Rebutlah rahmatNya dengan menjauhi segala laranganNya.

Jangan berharap mendapat sorga-Nya, ketika engkau tidak pernah menengok rumah-rumah-Nya. Jangan berharap mendapatkan cinta-Nya, ketika engkau menduakan-Nya. Jangan berharap lepas dari api neraka-Nya, ketika engkau selalu menjauhi-Nya.

Mari merebut Cinta-Nya

TMT
Foto google


Powered by Blogger.
close