Pentingnya Mempelajari Akidah
Dari Jundub bin ‘Abdillah, ia berkata, kami dahulu bersama
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami masih anak-anak yang
mendekati baligh. Kami mempelajari iman sebelum mempelajari Al-Qur’an. Lalu
setelah itu kami mempelajari Al-Qur’an hingga bertambahlah iman kami pada
Al-Qur’an. (HR. Ibnu Majah, no. 61. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini shahih)
Ada beberapa faedah dari hadits di atas:
- Para
sahabat ketika kecil sangat semangat mempelajari hal iman (berbagai hal
terkait rukun iman) sebelum perkataan dan perbuatan.
- Para
sahabat kecil juga semangat mempelajari dan menghafal Al-Qur’an.
- Para
sahabat sangat semangat belajar agama.
- Pentingnya
membekali diri dengan iman dan mempelajarinya, mulai dari beriman kepada
Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada para
Rasul, iman kepada hari akhir dan iman kepada takdir. Inilah asas akidah
yang mesti ditanamkan dalam diri. Itulah yang kita kenal dengan rukun iman
yang enam. Iman seperti ini yang harus ditanamkan dengan benar sebelum
mempelajari Al-Qur’an.
- Mempelajari
Al-Qur’an jadi bermanfaat jika memiliki bekal iman yang shahih.
- Akidah
hendaklah sudah ditanamkan pada anak-anak kita sejak dini. Sudah benarkah
imannya pada Allah, sebagai penciptanya, pemberi rezeki, dan pengatur alam
semesta. Semisal pula, sudah benarkan ia jadikan Allah sebagai
satu-satunya illah.
Post a Comment