Iman Berlandaskan Ilmu

Oleh : Prihatiningsih

Ilmu adalah sesuatu yg bersifat spiritual, untuk meraihnya, diperlukan kesiapan mental. Ilmu adalah Anugrah dan amanah dari Allah yang akan mengisi jiwa-jiwa manusia dengan cahaya (Nur) yang akan membedakan manusia dengan Makhluk Allah yang lain.

Ilmu akan bisa diperoleh, jika manusia bersungguh-sungguh dalam mencarinya. Memperhatikan adab dalam menuntut ilmu dan menghormati sumber ilmu (Guru, Buku, teman). Bahkan saya pernah mendengar cerita salah satu pulik figur bahwa, kita membaca siroh saja kalau bisa mandi, wudhu, pakai pakaian yg menutup aurat dan rapi. Kenapa? Karena kita ingin dekat dengan Rasul. Membaca siroh artinya belajar mencintai Rasul. Jika kita ingin masuk ilmu yang kita kaji, maka perhatikan adabnya, jleeb banget sih...

Nah dalam buku "Adab Guru dan Murid" ini pun sama.. Kita harus memperhatikan adab saat menuntut ilmu. Kenapa? Karena ilmu akan mudah masuk jika kita ta'dzim kepada pemberi ilmu.

Adab dan Ilmu memang selalu beriringan. Hasil dari adab dan ilmu adalah keimanan. Jika seseorang telah belajar dengan baik, maka dia akan dia akan berimanlah (yakin) terhadap apa yg dia kaji. Ilmu dan iman ibarat koin mata uang. Memiliki 2 sisi, yaitu keberadaan yang satu mencerminkan eksistensi sisi yg lain. Dan dia selalu bersama dalam 1 wadah yang tak akan terpisahkan.

Tidak ada iman tanpa dilandasi ilmu, dan mustahil ilmu tidak melahirkan iman. Jika keduanya bersatu, maka ilmu tersebut pasti akan menjadi ilmu yang bermanfaat, karena orang yg beriman dengan ilmu, akan mengaplikasikan ilmunya sesuai dengan apa yang dia kaji dan dia yakini. Tidak akan disalahgunakan dan tidak mungkin ia ingkari. Karena dia meyakini ilmu tersebut atas dasar keimanan kepada Allah ta'ala..

Allahu a'lam bishowwab

Prihatiningsih, Pendidik dan Aktivis Dakwah


Powered by Blogger.
close