Istri Shalihah, Sumber Kebahagiaan

Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Suatu ketika Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu bertanya kepada Rasulullah ﷺ: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau ﷺ menjawab:
لِيَتَّخِذْ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِرًا وَلِسَاناً ذَاكِرًا وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُ أَحَدَكُمْ عَلَى أَمْرِ الْآخِرَةِ
“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam urusan akhirat.” (HR. Ibnu Majah).
Sesungguhnya istri shalihah merupakan satu dari tiga sumber kebahagiaan, maka jagalah dan perhatikan. Bertaqwalah kepada Allah dalam urusan istri, penuhi amanah dan jangan merendahkannya.
Ingatlah pesan Rasulullah ﷺ pada haji Wada’:
فَاتَّقُوا اللَّهَ فِى النِّسَاءِ فَإِنَّكُمْ أَخَذْتُمُوهُنَّ بِأَمَانِ اللَّهِ وَاسْتَحْلَلْتُمْ فُرُوجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللَّهِ وَلَكُمْ عَلَيْهِنَّ أَنْ لاَ يُوطِئْنَ فُرُشَكُمْ أَحَدًا تَكْرَهُونَهُ
“Bertaqwalah kalian dalam urusan para wanita (istri-istri kalian), karena sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanah dari Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah. Hak kalian atas mereka adalah mereka tidak boleh mengizinkan seorang pun yang tidak kalian sukai untuk menginjak permadani kalian.” (HR. Muslim).
Muliakanlah istrimu, bergaulah dengan sebaik-baik pergaulan dan berbicaralah kepadanya dengan komunikasi yang ma’ruf. Bersyukurlah jika Allah Ta’ala karuniakan bagimu istri shalihah. Bukan istri laksana Corona yang ia membahayakanmu dan membuatmu takut. Jika tidak berhati-hati, ia akan membinasakanmu. .

Sulit saya membayangkan, tetapi ada yang kuat hati mengumpamakan Corona seperti istri sehingga darinya saya bertanya, adakah istri yang seperti itu? Mungkin. Tetapi hendaklah yang belum menikah tidak takut melangkah karenanya. Sebab takaran agama ini sangat jelas. Jika engkau memilih istri atas dasar taqwa, ia akan menenteramkan pandangan matamu meskipun ia tak pandai berhias di hadapanmu.

Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Parenting
Powered by Blogger.
close