Jadilah Teladan bagi Muridmu Wahai Guru

Oleh : Ulfah Hasanah

Faktanya memang anak adalah peniru ulung. Fitrah mereka sejak kecil meniru orang dewasa di sekitarnya. Kemudian beranjak di usia sekolah, bertambahlah sosok teladan bagi mereka. Siapa? Tentunya para guru.

Nah apa yang akan kita contohkan kepada anak didik kita? Tentunya hal-hal baik. Maka seorang guru haruslah memperlakukan ilmu dengan tepat, agar adab suluk yang dimiliki dapat menjadi teladan nyata bagi anak didik kita.

Inilah  13 adab yang harus diperhatikan oleh seorang guru : 

Pertama : Luruskan niat dalam meraih ilmu hanya karena Allah, pun mengajarkannya hanya karena Allah.

Kedua : Guru adalah pengemban Ilmu Allah. Karenanya tumbuhkan perasaan senantiasa diawasi Allah dan rasa takut kepada Allah.

Ketiga :Jagalah ilmu dengan menegakkan kehormatan dan kemuliaan ilmu.

Keempat : Zuhud terhadap dunia. Menurut Imam Syafi'i, orang zuhud adalah orang yang paling cerdas.

Kelima : Menjaga diri dari pekerjaan lain yang dipandang rendah oleh syari'at dan adat, mendekati tempat yang tidak baik, menerima sesuatu yang mengandung unsur mengurangi muru'ah.

Keenam : Tegakkan syiar Islam. Berjama'ah sholat 5 waktu, menebar salam, amar ma'ruf nahi munkar, bersabar atas cobaan.

Ketujuh : Mengagungkan Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam dan para pengikutnya yang setia. Senantiasa men tilawah Al-qur'an, berdzikir, juga mengerjakan ibadah-ibadah sunnah.

Kedelapan : Bersosialisasi dengan akhlaq mulia seperti berwajah ceria, menebar salam, menjamu tamu, menahan marah, juga menghindari menyakiti orang lain, bersikap adil, mensyukuri kelebihan yang dimiliki.

Kesembilan : Senantiasa memperbaiki diri, menghilangkan akhlaq yang buruk, dan mengganti dengan akhlaq yang baik. Semua kenikmatan adalah karunia dan amanah dari Allah.

Kesepeluluh : Meningkatkan kualitas diri dengan sungguh-sungguh. Mengamalkan kebiasaan-kebiasaan baik dan jangan menyia-nyiakan waktu.

Kesebelas : Jangan segan belajar dari orang lain meskipun ia lebih rendah kedudukan, nasab maupun usia.

Keduabelas : Menulislah, sebab menulis akan mengasah kemampuanmu dan menambah pengetahuanmu.

Ketigabelas : Menjaga adab-adab ketika berinteraksi dengan sesama guru, wali murid, juga masyarakat.

Ulfah Hasanah, Seorang Pendidik di Yogyakarta

Foto : Detik

Powered by Blogger.
close