Jangan Meremehkan Kebaikan
Oleh : Indayana Ratna Sari
Sebagai seorang muslim tidak layak bagi kita untuk mengeluh dengan kesibukan. Seharusnya kita bersyukur jika disibukkan Allah dalam kebaikan. Sebab sibuk dalam kebaikan bukanlah beban melainkan Anugerah.
Sadarkah kita peluang kebaikan selalu Allah bukakan? Mestinya, dengan luasnya peluang kebaikan itu menambah spirit dalam diri kita untuk bergegas dan berlomba-lomba melakukan kebaikan.
Bukankah Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seseorang, maka Allah berikan ia kesibukan terhadap kebaikan?
Kebaikan sekecil apapun maka jangan sekali-kali diremehkan. Sebagaimana sabda Rasulullah: "Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.”(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi).
Kebaikan sekecil apapun maka jangan sekali-kali diremehkan. Sebagaimana sabda Rasulullah: "Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.”(HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi).
Jika Allah memberikan peluang kebaikan, maka ambillah. Jangan diremehkan. Dalam pelaksanaannya, kebaikan perlu untuk ditargetkan.
Bagaimana jika pelaksanaannya tidak mencapai target yang diinginkan? Dalam beramal kita diminta untuk beramal dengan sebaik-baiknya bukan untuk sukses ataupun berhasil. Menjalani proses beramal itu adalah ibadah. Sedangkan keberhasilan yang tercapai ialah anugerah.
Maka jalanilah setiap proses amal kebaikan dengan sebaik-baiknya.
Indayana Ratna Sari, Mahasiswa S2 Universitas Negeri Yogyakarta
Post a Comment