Mukjizat Al-Qur'an di Acara Hafiz Indonesia

Oleh : Syaiful Anshor

Selalu saja ada rasa haru, dan bangga yang menyeruak saat melihat tayangan Hafidz Indonesia. Tak jarang bahkan sampai meneteskan air mata. Merasa betapa dahsyatnya mukjizat Al-Qur'an. Luar biasa. Tak ada tandingannya.
Tak ada kitab lain sehebat Al-Qur'an. Bisa dihafal oleh semua usia; dari anak belia hingga orangtua. Bahkan anak usia empat, lima, dan enam tahunan. Hafal di luar kepala. Nama surahnya, nomor ayatnya, halamannya, bahkan sampai terjemahannya.
Menakjubkannya, anak-anak dengan kelebihan khusus bahkan bisa menghafalnya. Bahkan dengan sempurna. Suatu yang mungkin dianggap sebagian orang mustahil. Tapi ini betul-betul nyata. Terjadi. Bukan hoax. Bisa dibuktikan. Tak percaya? Lihat tayangan Hafidz Indonesia.
Sungguh semua ini tidak akan terjadi kecuali karena Al-Qur'an adalah mukjizat. Kitab suci yang berisi kalam kalam Sang Maha Rahman. Yang disebut pertama kali setelah ayat pertama dalam surah Ar-Rahman, "علم القرآن"
Anak anak yang istimewa. Punya ghirah dan semangat luar biasa. Mau menghafal Al-Qur'an. Setiap waktu. Siang dan malam. Tak kenal lelah. Di kala teman sebanyannya asyik main, mereka justru belajar, dan menghafal ayat demi ayat Al-Quran.
Tiada yang mereka impikan kecuali kelak di akhirat dapat menghadiahkan mahkota indah bertabur cahaya (Tajul waqar) di atas kepala orangtua. Sebentuk rasa cinta dan kasih sayang.
Orangtua yang tak kalah istimewa. Mereka menghabiskan waktu untuk memotivasi dan mendampingi anak anaknya untuk menghafal al Quran. Meski sebagainya berekonomi sulit. Harus kerja keras. Peras keringat banting tulang.
Bagi mereka, tiada kebahagiaan terindah selain menyaksikan putra putrinya hafal dan dapat melantunkan kalam kalam suci Yang Maha Rahman. Tampak mata mereka berkaca kaca. Bahkan sampai menitikkan air mata saat anaknya mendapat giliran membaca Al-Quran.
Dilihatnya dengan penuh kasih sayang. Pasti ada rasa haru, dan bahagia yang menyelinap dalam dada mereka. Sungguh indah. Di dunia saja sudah membahagiakan seperti ini, apalagi di akhirat kelak.
Saat sang anak memakaikan mahkota bertabur cahaya di atas kepalanya dan mengajaknya ke surga. Bersama sama. MasyaAllah. Sahabat, ada yang pernah nangis saat melihat tayangan Hafidz Indonesia?

Syaiful Anshor, Penulis Buku, Dai, dan Pendidik
Powered by Blogger.
close