Sang Teladan

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS Al-Ahzab 21).

Ayat ini tidak hanya berisi sanjungan, namun juga perintah untuk selalu meneladani Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam yang mana beliau memiliki kepribadian qur’ani, sebagaimana yang dikatakan Aisyah radhiyallahu’anha. Allah Ta’ala juga telah menyanjungnya :

Artinya : “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung” (QS Al-Qalam 4).

Sangat penting bagi seorang pemimpin untuk meneladani kepemimpinan beliau yaitu menjadi sosok teladan dalam segala perbuatan dan ucapannya dihadapan Allah dan manusia. Hal inilah yang dicontohi oleh para khulafa’ rasyidin sepeninggal beliau, sehingga tidak aneh jika sejak sebelum wafat Rasulullah telah mewanti-wanti umatnya untuk berpegang teguh dengan sunnah para khulafa’ rasyidin sebagaimana dalam sabdanya :“Berpegangteguhlah dengan sunnahku dan sunnah khulafa’ rasyidin yang diberi petunjuk sepeninggalku…”. (HR Abu Daud dan Tirmidzi, hasan shahih).

Oleh karena itu, sifat teladan ini wajib ada dalam diri seorang pemimpin. Agar masyarakat atau orang-orang bawahannya bisa meneladaninya dengan baik. bpsembodo

Powered by Blogger.
close