Apa Yang Menjadi Fokus Anda, Menentukan Takdir Anda


Oleh : Jamil Azzaini

Dalam salah satu sesi training para pimpinan salah satu BUMN, ada yang mengajukan pertanyaan kepada saya “Pak, bagaimana agar saya tidak marah menghadapi karyawan yang bodoh, saya sudah memberitahu dia berkali-kali tetapi masih melakukan kesalahan yang sama. Bisakah saya menjadi pemimpin yang tidak banyak marah?”

Saya pun menjawab pendek “bisa ya, bisa tidak.” Sang pemimpin mendesak saya “koq jawabnya mendua pak, kurang tegas.” Saya pun melanjutkan “Saya termasuk percaya dengan apa yang disampaikan Henry Ford: Whether you think you can or you can’t, you are right.” Apabila Anda berpikir bisa atau tidak bisa, keduanya adalah benar.

Saya pun meneruskan penjelasan, apabila state atau kalimat yang kita ucapkan negatif maka hasilnya berpeluang besar negatif atau setidaknya hanya nol (netral). Apabila state atau kalimat yang kita lontarkan positif maka hasilnya berpeluang besar positif. Maka langkah penting yang perlu kita lakukan adalah biasakanlah diri untuk memunculkan state atau kalimat yang positif.

Contoh kalimat di atas bisa diubah dengan state positif : karyawan saya punya potensi yang perlu dikembangkan. Saya akan terus belajar bagaimana meningkatkan keahlian karyawan agar kualitas kerjanya terus meningkat. Sungguh merupakan kebahagiaan besar apabila saya mampu melatih karyawan saya dengan baik.    

Kalimat pertama yang disampaikan pemimpin di atas, fokusnya kepada hal yang negatif, sementara kalimat yang saya tawarkan fokusnya kepada hal yang positif. Sebagai pembaca, saya yakin Anda juga bisa merasakan perbedaan kedua kalimat tersebut.

State positif ini perlu terus dilatih, ibarat tanaman perlu sering dipupuk dan disiram agar akarnya kuat menghujam ke dalam bumi. Saat state positif sudah mengakar ke dalam diri, maka secara otomatis apapun yang terpikir dan terucap dari mulut kita cenderung positif. 

Ingatlah, mana yang menjadi fokus kita, dikemudian hari akan menjadi takdir kita. Berlatihlah sekuat tenaga agar kita terbiasa memiliki state positif dalam kehidupan sehari-hari. Kesedian kita untuk berlatih membuat state yang positif menjadikan hidup kita dikemudian hari akan semakin positif, produktif dan kontributif. Percayalah.

Hal itu berlaku untuk fokus-fokus yang lain. Saat Anda fokus mempelajari, memahami dan melatih kemampuan digital marketing, maka kelak Anda akan menjadi seorang expert di bidang digital marketing. Saat fokus Anda menghabiskan waktu untuk hal-hal yang kurang bermanfaat maka dikemudian hari kehidupan Anda pun dipenuhi oleh hal-hal yang kurang bermanfaat.

Apa fokus Anda saat ini? Selama 24 jam, kegiatan apa yang menghabiskan banyak waktu Anda? Kira-kira apabila hal itu dipertahankan dan terus Anda lakukan, bagaimana kehidupan Anda 10 tahun yang akan datang?

Fokus Anda menentukan nasib Anda, mari kita mulai dari melatih fokus kepada state positif karena ini adalah pondasinya. Siap?

Jamil Azzaini, Penulis Buku dan Motivator Kubik Sukses Mulia

Sumber : www.jamilazzaini.com

Powered by Blogger.
close