Dari Air yang Hina

Min maain mahiin, dari air yang hina, begitulah Al Qur'an menginformasikan tentang asal muasal penciptaan manusia.

Jika ditelusuri mendalam, maka manusia ini diciptakan dari tanah. Lalu kenapa dari air yang hina? Air hina apakah yang dimaksud?

Air yang hina ini adalah sebutan dari air mani. Dibahasakan dengan sesuatu yang hina, karena jika air mani ini mengenai tubuh seseorang, maka tentulah dia merasa jijik, jika air mani ini, misal dalam jumlah banyak, maka sungguh tidak ada yang mau meminumnya.

Lalu dari manakah air yang hina ini berasal? Disebutkan juga dari saripati tanah. Sungguh, makanan yang dikonsumsi oleh manusia ini adalah dari tumbuh-tumbuhan artinya tumbuhan itu tumbuh di tanah, sehingga wajar jika dimakan manusia maka saripati inilah yang akan membentuk air mani. Inilah yang disebut dengan saripati tanah.

Lantas kalau penciptaan manusia saja dari air yang hina apakah manusia pantas untuk berlaku sombong? Apakah pantas manusia bersikap angkuh? Apakah manusia layak membanggakannya? Ah sungguh tidak pantas. Mahkluk hina yang bernama manusia ini sungguh mahkluk yang lemah. Yang berhak sombong adalah Allah Yang Mahamenggenggam, yang pantas angkuh ini adalah Allah Yang Mahamemiliki, jika dilakukan oleh manusia, sungguh terlalu perbuatan manusia ini.

Tengoklah siapa manusia! Tengoklah dari bahan dasar apa penciptaan manusia! Jika karena rupa manusia bangga. Sungguh rupa ini cepat atau lambat akan sirna. Jika karena harta yaang dimilikinya manusia ini sombong, sungguh harta ini bersifat sementara, ia akan diambil olehNya. Jika karena jabatan manusia ini sombong, sungguh jabatan yang tidak dijaga dengan amanah kelak akan menghinakannya, jika karena istri-istri yang cantik manusia itu sombong, sungguh istri-istri itu akan meninggalkannya ketika nyawamu lepas dari raga.

Tengoklah, dari mana manusia dicipta!

Wallahu a'lam bishawab
TMT
Powered by Blogger.
close