Rahasia Kaya Raya


Oleh : Jamil Azzaini

Beberapa hari yang lalu, usai memberikan training online saya kedatangan tamu anak muda, usianya belum 30 tahun. Saat jumpa ia berkata “Pak, terima kasih, saya mempraktekkan resep kaya raya dari  bapak dan alhamdulillah saya berhasil.” Karena saya merasa tidak pernah memberikan training tentang kekayaan, saya pun menjawab “ah masak, saya merasa tidak pernah memberikan materi training seputar resep kekayaan.”

Pemuda itu tersenyum dan berkata “memang saya dapat resep kaya raya dari bapak bukan pada saat training tetapi saat ngobrol berdua.” Penasaran dengan resep yang sudah saya berikan, saya pun bertanya “resep kaya raya yang mana yang pernah saya berikan?”

Dengan penuh semangat, pemuda itu berkata, “itu lho pak rumus HAVE = DO X BE” Saya pun jadi teringat resep tersebut. Apabila kita ingin mendapatkan HAVE (kekayaan) sebanyak 10, maka ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan. Kita bisa membuat pilihan DO senilai 10 dan BE senilai 1 atau DO sebesar 1 dan BE sebesar 10. Pemuda itu kemudian berkata “saat itu bapak berpesan kepada saya fokuslah pada BE karena itu tidak terbatas, sementara DO itu sangat dibatasi waktu, tenaga dan energi yang kita punya. Kita bisa kaya raya tanpa harus ngoyo (DO).

BE adalah upaya memantaskan diri menjadi orang kaya raya. BE itu bisa berupa mindset, suasana hati dan keahlian. Apabila mindset seseorang mengatakan bahwa “uang adalah sumber kejahatan” maka orang tersebut berpeluang besar tidak kaya. Tetapi bila mindset kita “uang adalah sumber kebahagiaan dan kebaikan” maka aliran kekayaan akan mendatangi kita.

Begitu pula saat ada orang yang memiliki mindset “gak banyak uang gak apa-apa yang penting bahagia.” Orang ini pun kemungkinan besar bahagia tetapi tidak punya banyak uang. Tetapi bila mindset tentang uangnya kita ubah “bahagia dan kaya raya itu bersaudara, kita bisa memiliki keduaanya secara bersamaan.” Insha Allah, kita bisa hidup bahagia sekaligus kaya raya.

Suasana hati juga bisa meningkatkan dan menurunkan BE. Saat seseorang merasa bahwa dirinya kekurangan maka BE nya turun dan aliran kekayaan (HAVE) akan menurun atau mengecil. Sebaliknya, saat suasana hati itu penuh keberlimpahan, rasa syukur yang besar maka BE meningkat dan aliran kekayaan (HAVE) akan semakin membesar.

Penopang BE yang lain adalah, keahlian. Semakin tinggi keahlian kita maka semakin besar nilai BE-nya. Maka kita perlu mengasah suatu keahlian sehingga kita benar-benar diakui ahli oleh banyak pihak, bukan kita yang mengaku-ngaku ahli. Keahlian yang semakin langka, nilainya semakin besar. Keahlian yang semakin banyak dan saling mendukung juga menaikkan nilai BE.

Nah, Anda ingin kaya raya? Praktekkan Resepnya dengan cara meningkatkan BE, yaitu miliki mindset bertumbuh yang tepat, suasana hati yang berkelimpahan dan terus mengasah keahlian.

Selamat mencoba dan saya menunggu kabar baik dari Anda, kabar bahwa Anda sudah kaya raya. Ditunggu.

Jamil Azzaini, Penulis Buku dan Motivator

Sumber : www.jamilazzaini.com

Powered by Blogger.
close