Yang Penting dalam Menanamkan Iman Pada Anak

Oleh : Mohammad Fauzil Adhim

Tidaklah Allah Ta’ala ciptakan jin dan manusia melainkan semata untuk beribadah kepada-Nya. Dan ini merupakan puncak cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla, yakni menjadikan segala yang dilakukan dalam rangka ibadah kepada Allah Ta’ala. Pokok dari tauhid adalah memurnikan cinta kepada Allah ‘Azza wa Jalla sehingga kecintaan kepada-Nya dan kepada Rasulullah ﷺ melebihi cinta kepada siapa pun dan apa pun di muka bumi ini.

Perasaan cinta kepada Allah dan rasul-Nya inilah yang perlu menjadi perhatian terpenting dalam mendidikkan iman kepada anak sebelum usia 7 tahun. Ketika anak belum mumayyiz, perasaan cinta itu yang paling utama. Bukan mengajarkan ilmu-ilmu kepada mereka. Cinta yang kuat akan melahirkan inisiatif, kendali diri yang kokoh serta memudahkan anak menahan diri dari menginginkan apa-apa yang dipunyai temannya. Cinta kepada Allah Ta’ala dan rasul-Nya mendorong manusia untuk zuhud.

O ya, esok sudah hari terakhir bulan Ramadhan, sedang perbincangan mengenai menanamkan iman pada anak belum usai. Saya sempat memikirkan kemungkinan melanjutkan pembicaraan dalam satu atau dua kali tidak lama setelah ‘Idul Fithri. Bukan video rutin memang karena khawatir membuat Anda bosan, tetapi pembicaraan singkat untuk melanjutkan tema yang tersisa dari bincang kita tentang menanamkan iman pada anak.

https://youtu.be/rS9HgJB9f_Q