Ahli Ibadah, Perilaku, dan Kita


"Wahai Kiyai, manakah yg lebih baik, Seorang beragama yang ibadahnya banyak, tetapi kelakuannya buruk."

"Ataukah seorang yang tidak beribadah, tapi kelakuannya baik pada sesama...?"

Tanya seorang santri kepada kiyainya.

سبحان الله

Maha Suci ALLAH...

"Keduanya baik...", ujar sang kiyai sambil tersenyum... 

"Lho, kok bisa...?" desak sang santri...

"Karena orang yang tekun beribadah itu boleh jadi akan dibimbing Allah swt untuk berkelakuan mulia melalui ibadahnya... 

Sedangkan orang yang baik kelakuannya itu, boleh jadi akan dibimbing Allah SWT melalui rahmat-Nya untuk semakin taat kepadaNYA..."

"Terus, siapa yang lebih buruk...?" desak sang santri penasaran...

Air mata mengalir di pipi sang kiyai... 

"KITA NAK..." ujar beliau dengan suara tersendat...

"Kitalah yang layak disebut buruk, sebab gemar menghabiskan waktu untuk menilai orang lain, melupakan diri sendiri..."

Tangis Beliau sambil terisak...

"Kelak di hadapan ALLAH, kita ditanya tentang diri kita, BUKAN tentang orang lain..."

Anonim

Powered by Blogger.
close