Belajar Tangguhlah, Nak!
Oleh : Mohammad Fauzil Adhim. S.Psi.
Jangan-jangan banyak di antara anak-anak kita yang tidak siap menghadapi tantangan karena selama ini mereka dimanjakan. Orangtua mengambil alih kesulitan yang mereka hadapi sehingga mereka tidak belajar memecahkan masalah dan menghadapi kesulitan. Padahal bersama satu kesulitan, ada kemudahan-kemudahan.
Sesungguhnya di antara hal-hal yang mematangkan manusia dan menjadikannya baik adalah musibah; ujian. Sebaliknya, di antara sebab buruknya manusia adalah lajaajah. Juga tatkala merasa didesak kebutuhan. Ini menunjukkan betapa pentingnya anak kita siapkan; iman, ilmu dan mentalnya.
Rasulullah ï·º bersabda:
Ù…َÙ†ْ ÙŠُرِدْ اللَّÙ‡ُ بِÙ‡ِ Ø®َÙŠْرًا ÙŠُصِبْ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُ
“Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya, maka Dia akan memberinya musibah (mengujinya).” (HR. Bukhari dan Ahmad).
Nah.... Jika urusan sehari-hari saja anak tidak cakap, menghadapi realitas yang berbeda pun ia bisa lari. Padahal bukan sungguh-sungguh kesulitan. Lalu, darimana ia akan belajar tangguh?
Mohammad Fauzil Adhim. S.Psi., Penulis Buku Positive Parenting
Post a Comment