Jangan Berlama-lama Ngobrol Saat Walimah


Oleh : Mohammad Fauzil Adhim Salah satu adab menghadiri walimatul ‘urs adalah tidak berlama-lama di tempat acara disebabkan asyik memperpanjang pembicaraan. Pada mulanya, walimah biasa dilakukan di rumah mempelai. Tidak jarang terjadi, yang hadir masih tetap asyik di tempat acara, padahal sudah tidak ada kepentingan lagi dengan kedua mempelai. ⁣

Allah Ta’ala berfirman: ⁣
… إِذَا دُعِيتُمْ فَٱدْخُلُوا۟ فَإِذَا طَعِمْتُمْ فَٱنتَشِرُوا۟ وَلَا مُسْتَـْٔنِسِينَ لِحَدِيثٍ ۚ …⁣
⁣“…Jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan...” (QS. Al-Ahzab, 33: 53). ⁣
Lalu apa kepentingan kita menghadiri walimah? Pertama, memenuhi hak yang mengundang, yakni dengan menghadiri undangannya. Kedua, mendo’akan mempelai agar Allah Ta’ala jadikan mereka sebagai keluarga yang penuh barakah. ⁣
Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ⁣
إِذَا دُعِيَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْوَلِيْمَةِ فَلْيَأْتِهَا⁣
"Jika seorang dari kalian diundang ke walimah, maka hendaklah mendatanginya." (HR. Bukhari dan Muslim). ⁣
Dan jika pada saat itu dihidangkan jamuan kepada kita, meskipun hanya segelas air putih atau seiris singkong, maka do’akanlah tuan rumah seluruhnya dengan do’a: ⁣
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُم⁣
⁣“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka” (HR. Ahmad). ⁣

Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Pernikahan dan Parenting
Powered by Blogger.
close