Rindu Adzan


Oleh : Mohammad Fauzil Adhim Hanya orang-orang beriman yang merasakan kerinduan saat mendengarkan suara azan, yang menemukan keteduhan hati saat azan berkumandang. 𝗦𝗲𝘁𝗶𝗽𝗶𝘀 𝗮𝗽𝗮 𝗽𝘂𝗻 𝗶𝗺𝗮𝗻𝗺𝘂, 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗶𝗺𝗮𝗻, 𝘀𝘂𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘇𝗮𝗻 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗿 𝘀𝘆𝗮𝗵𝗱𝘂. 𝗠𝗲𝗻𝘆𝗲𝗻𝘁𝘂𝗵 𝗾𝗮𝗹𝗯𝘂. ⁣ Akan tetapi, selembut apa pun suara azan, ia adalah suara yang sangat mengganggu bagi setan atau yang bersahabat dengannya. Setan dari kalangan jin akan segera berlari tatkala azan berkumandang. Sedangkan dari golongan yang lain, tidak mungkin berlari kencang untuk menjauh. Maka mereka sangat tidak mengingini azan bertalu-talu, sahut menyahut di sana sini. ⁣ Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ⁣

إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ⁣
⁣“Apabila panggilan shalat (azan) dikumandangkan, maka setan akan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengarkan azan lagi” (𝗛𝗥. 𝗕𝘂𝗸𝗵𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗠𝘂𝘀𝗹𝗶𝗺). ⁣ Bagi mereka, lolongan anjing bahkan bisa lebih merdu dibandingkan alunan azan. Dan sesungguhnya, anjing adalah makhluk yang dapat melihat setan sehingga dengannya ia melolong tak henti-henti di kala malam. ⁣ Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ⁣
إِذَا سَمِعْتُمْ نُبَاحَ الْكِلاَبِ وَنَهِيْقَ الْحَمِيْرِ بِاللَّيْلِ فَتَعَوَّذُوْا بِاللهِ فَإِنَّهُنَّ يَرَيْنَ مَا لاَ تَرَوْنَ⁣
⁣"Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai di malam hari, maka mintalah perlindungan (ta'awudz) kepada Allah, karena mereka melihat sesuatu yang kalian tidak lihat (setan)." (𝗛𝗥. 𝗔𝗯𝘂 𝗗𝗮𝘄𝘂𝗱 𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱). ⁣ Mohammad Fauzil Adhim, Penulis Buku-buku Parenting
Powered by Blogger.
close