Budaya Inovasi itu Komitmen Pemimpin


Oleh : Jamil Azzaini

Dalam dunia bisnis saat ini, intangible aset itu sangat penting. Secara aset fisik, Gojek sangat jauh dibandingkan Blue Bird. Namun, total kekayaan bisnis Gojek boleh jadi lebih besar dibandingkan Blue Bird. Memang, nilai total kekayaan perusahaan-perusahaan besar justeru sangat ditentukan oleh intangible asetnya.

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi intangible aset adalah budaya perusahaan yang tertanam kuat di perusahaan. Bahkan menurut riset Mc Kinsey & Co (Lowney, 2005) budaya perusahaan merupakan hal yang sangat kuat mengikat dan memotivasi karyawan untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut.

Menurut riset tersebut, lima hal utama yang bisa memotivasi karyawan adalah (a) budaya atau nilai-nilai perusahaan (58%), kebebasan otonomi (56%), tugas yang menantang(51%), management yang baik (50%) dan Kompensasi yang tinggi (30%). Ternyata, budaya organisasi atau nilai-nilai yang ada di perusahaan mampu memotivasi karyawan lebih kuat dibandingkan kompensasi yang tinggi. Saya menemukan banyak fakta bahwa banyak karyawan yang tetap bertahan di sebuah perusahaan meski ada tawaran dan perusahaan lain dengan gaji yang lebih tinggi.

Pemimpin visioner dan hebat di era seperti sekarang ini, pastilah mereka yang sangat peduli terhadap budaya inovasi karena dampak dan pengaruhnya yang besar. Pemimpin jenis ini tidak hanya fokus pada angka-angka pencapaian target namun ia membuka dan mendorong budaya kreatif dan open mind di semua level karyawan.

Selain itu, pemimpin jenis ini juga mendoronga karyawannya untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong karyawan untuk banyak bergaul dan berinteraksi dengan dunia luar, tidak terkungkung dengan rutinitas pekerjaannya. Ia sibuk meningkatkan intangible aset salah satunya dengan memiliki komitmen yang kuat disertai action yang nyata dalam membangun budaya inovasi.

Jangan menyebut diri Anda pemimpin apabila Anda tidak memiliki komitmen membangun budaya perusahaan. Salah satu budaya yang mutlak ada di era sekarang adalah budaya inovasi agar perusahaan kita tidak cepat mati.

Jamil Azzaini, Penulis Buku dan Motivator SuksesMulia
Sumber : www.jamilazzaini.com

Powered by Blogger.
close