Heboh Peretas Bjorka Bocorkan Dokumen Negara, Berikut Daftarnya


Belakangan ini, masyarakat dihebohkan oleh aksi peretas yang menamakan diri Bjorka. Pasalnya, ia diklaim berhasil membocorkan berbagai dokumen rahasi negara, seperti rangkaian surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Bjorka yang identitasnya belum terkuak hingga kini, disebut sudah berhasil meretas sejumlah situs rahasia milik instansi maupun pejabat negara. Berikut adalah di antara daftar data yang dibocorkan Bjorka:

1. Kebocoran Data Pelanggan Indihome

Bjorka dikabarkan mengantongi sekitar 26 juta history browsing pelanggan Indihome. Data tersebut mencakup data pribadi seperti keyword, email, jenis kelamin, dan nomor induk kependudukan. Namun data tersebut diduga tidak valid karena Telkom tidak menyimpan email dan history browsing. Telkom menggunakan user id.

2. Data 1,3 Miliar Nomor SIM

Awalnya, peretas Bjorka mengaku membobol 1,3 Miliar data pengguna SIM. Kevalidan data ini dibenarkan oleh Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya. Hacker mengklaim data ini diambil dari Kominfo.

3. 150 Juta Data Penduduk dari KPU

Peretas Bjorka mengklaim telah menjual data sebanyak 150 juta data penduduk Indonesia dengan harga Rp 74 Juta. Bjorka menyebut data ini diambil dari database Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Data ini disebar pada 6 September 2022. Data itu mencakup NIK, No KK, Nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia, alamat, status stabilitas, dan lain sebagainya.

4. Surat Rahasia BIN ke Presiden Jokowi

Bjorka mengaku mendapatkan dokumen berukuran 189MB, dengan sekitar 679.180 data berisikan dokumen kepresidenan dimana beberapa diantaranya termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Berikut adalah deskripsi Bjorka di dalam postingannya terkait dokumen yang bocor tersebut. 

Contains letter transactions from 2019 – 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret.

Berdasarkan penjelasannya, dokumen ini dicuri pada September 2022 lengkap dengan informasi judul surat, nomor surat, anjuran, pengirim, penerima, identitas kepegawaian, tanggal surat, dll.

Daftar sampel dokumen rahasia Jokowi yang dibocorkan Bjorka adalah sebagai berikut:

  • Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) ditujukan untuk RI1
  • Surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup dengan BIN sebagai pengirimnya.
  • Permohonan Jamuan Snack Kepala Bagian Protokol dan Tata Usaha Pimpinan.
  • Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana dikirim oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
  • Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun ditujukan ke Kepala Biro Tata Usaha
  • Permohonan Audiensi Kepada Menteri Sekretaris Negara Guna Menyampaikan Pandangan dan Ggaasan (typo dari sampel data) Mengenai Pembentukan Badan Pemasyarakatan dan Badan Pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
  • Penjemput Inspektur Upacara Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet ditujukan ke Kepala Biro Tata.
  • Pemberhentian dari Jabatan Administrator dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dikirim oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia.
  • Surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) untuk RI1.
  • “Penunjukan Plh. Deputi Hukum dan PUU Tanggal 2 s.d. 9 Agustus 2019 a.n. Hayu Sihwati, S.H., M.H.”, dikirim oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara.

    Selain informasi di atas, Bjorka sendiri belum memberikan rincian apakah daftar sample dokumen rahasia Jokowi ini bakal dijual dan berapa harganya.

5. Data Pribadi Menteri Komunikasi Johnny G Plate

Peretas memberikan lembaran data pribadi Johnny G Plate dalam sebuah tangkapan layar. Ia menuliskan: “Happy Birthday”. Bjorka mengejek “Happy birthday johnny johnny yes papa,”.

Data pribadi tersebut berupa nomor handphone, nama, gender, NIK, KK, alamat, pendidikan, agama, golongan darah, nama orang tua, identitas vaksin, dan lain sebagainya.

Rep: Fida A.
Sumber : www.hidayatullah.com
Powered by Blogger.
close