Heru Budi Hartono Digadang Gantikan Anies di DKI, Dikenal sebagai Sohib Ahok


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera mundur dari kursi kepemimpinan di ibu kota karena masa jabatannya yang segera tuntas akhir tahun ini. Berbagai nama pun mencuat sebagai bakal calon penggantinya memimpin DKI.

Di antaranya adalah, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono yang digadang untuk menggantikan Anies. Heru Budi Hartono sendiri dikenal sebagai sohib dari Ahok.

Kabar tersebut tersiar setelah Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Heru Budi Hartono memiliki kriteria yang diharapkan, yakni pemahaman terhadap permasalahan inti Jakarta.

“Kalau secara pribadi, Pak Heru baik. Penguasaan persoalan Jakarta saya kira oke. Namun, apakah pilihan jatuh kepada Pak Heru? Kami tidak tahu,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).

Digadang-gadang memiliki peluang cukup besar, berikut adalah profil singkat Heru Budi Hartono yang diambil dari berbagai sumber.

Dikenal sebagai Sohib Ahok

Pada 1993, Heru memulai karir birokratnya sebagai staf khusus Wali Kota Jakarta Utara. Saat itu, Wali Kota Jakarta adalah Awik Suprawito yang merupakan seorang perwira menengah mariner.

Karir politik Heru melanglang buana di wilayah Jakarta Utara lebih dari 1 dekade sebelum kemudian dirinya menjabat sebagai Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta pada 2013.

Heru juga merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok periode 2015-2017.

Pada 2014, Heru Budi Hartono menjadi Wali Kota Jakarta Utara dan kemudian ditunjuk oleh Ahok untuk menjadi calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Dalam masa ini lah ia menjadi dikenal sebagai sohib Ahok.

3 Calon Pengganti Anies

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta akan mengajukan 3 calon Penjabat Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan yaitu Heru Budi Hartono, Bahtiar, dan Marullah Matali. Tiga nama calon Pj Gubernur DKI itu dipilih lewat pengumpulan suara terbanyak di gedung DPRD DKI, Selasa siang.

Sebelum pemungutan suara dilakukan dalam Rapat Gabungan (Rapimgab) DPRD DKI itu, pimpinan sembilan fraksi memutuskan tiga nama yang akan diberikan kepada Menteri Dalam Negeri. Nama Heru, Bahtiar dan Marullah paling banyak memperoleh suara dari 9 fraksi.

“Heru Budi Hartono, Bachtiar, dan Marullah Matali. Ditandatangani ketua Wibi Andriano Caniago,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Dalam pemilihan nama Penjabat Gubernur itu, masing-masing fraksi mengajukan 3 nama calon.

PDIP: Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar
Gerindra: Juri, Marullah, dan Heru
PKS: Bahtiar, Marullah, dan Heru
Demokrat: Marullah, Heru, Bahtiar
PAN: Bahtiar, Heru, dan Marullah
PSI: Heru, Marullah, dan Juri
Nasdem: Heru, Bahtiar, Marullah
Golkar: Bahtiar, Marullah, dan Heru

Dalam pengumpulan suara itu, Heru Budi Hartono mendapat sembilan suara, Marullah Matali sembilan suara, Juri sebanyak tiga suara, dan Bachtiar mendapat enam suara.

DPRD DKI akan menyerahkan 3 nama calon pengganti Anies Baswedan itu kepada Mendagri Tito Karnavian untuk disampaikan ke Presiden Jokowi.*

Rep: Fida A.
Sumber : www.hidayatullah.com

Powered by Blogger.
close