Luhut Puji Jokowi yang Naikkan Harga BBM: Sangat Hebat!"
Masih dikutip dari laman detik.com, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meminta semua kompak terkait keputusan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan Pertalite, Solar dan Pertamax sendiri berlaku per 3 September 2022.
"Kita kalau dalam keadaan sulit bernegara seperti sekarang ini, kenaikan BBM ini kita harus kompak, harus solid," kata Luhut dalam acara penandatanganan KPBU Pembangunan Bandara Kediri yang dilihat virtual, Rabu (7/9/2022).
Luhut pun memuji proses pengambilan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menaikkan harga BBM.
"Proses pengambilan keputusan presiden itu betul-betul dilakukan sangat hebat," imbuhnya.
Seperti diketahui, harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter, Solar naik dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.
Untuk meredam dampak kenaikan harga BBM, pemerintah memutuskan menambah anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun. Bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja Rp 600 ribu.
Ada juga program perlinsos serta penciptaan lapangan kerja yang dieksekusi oleh Pemda terdiri dari subsidi sektor transportasi ojek, angkutan umum, nelayan.
Luhut pun memuji proses pengambilan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menaikkan harga BBM.
"Proses pengambilan keputusan presiden itu betul-betul dilakukan sangat hebat," imbuhnya.
Seperti diketahui, harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter, Solar naik dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter, dan Pertamax naik dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter.
Untuk meredam dampak kenaikan harga BBM, pemerintah memutuskan menambah anggaran bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 24,17 triliun. Bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 ribu, dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja Rp 600 ribu.
Ada juga program perlinsos serta penciptaan lapangan kerja yang dieksekusi oleh Pemda terdiri dari subsidi sektor transportasi ojek, angkutan umum, nelayan.
Post a Comment