PA 212 Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM, Polisi Kerahkan 6.142 Personel untuk Amankan
Polisi mengungkap akan mengerahkan total 6.142 personel kepolisian untuk pengawalan dan penjagaan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM hari ini. Salah satunya yakni adalah aksi demonstrasi yang diinisiasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersama ormas lainnya di Istana Negara.
“Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Ahad (11/9/2022), dilansir oleh Detikcom.
Zulpan mengatakan, personel tersebut disebar di tiga titik, yaitu
Patung Kuda, Gedung DPR-MPR dan Balaikota DKI Jakarta. Sejumlah aliansi
akan menggelar demo di lokasi tersebut pada Senin (12/9/2022) besok.
“Jadi
untuk besok kegiatan unjuk rasa, demo itu ada di tiga titik. Iya di
tiga titik jadi dibagi, konsentrasi utamanya itu di patung kuda dan di
MPR-DPR,” kata Zulpan.“Kemudian gini dalam demo kali ini saya imbau kepada masyarakat
dimungkinkan adanya pengalihan arus lalin imbas demo ini. Pengalihan
arus lalin itu di tiga titik itu,” sambungnya.
Jl Merdeka Barat-Harmoni Ditutup
PA 212 bersama sejumlah ormas lainnya berencana menggelar demo di
Istana Negara terkait kenaikan harga BBM. Nantinya, polisi akan menutup
sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi aksi tersebut.
“Mulai
pukul 11.00 WIB Jl Merdeka Barat dan Harmoni akan ditutup,” ujar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Usman Latif, Ahad (11/9/2022).
Latif
mengatakan akan ada pengalihan arus lalu lintas selama aksi tersebut.
Namun, dia belum menjelaskan terkait pengalihan arus lalu lintas
tersebut.
Sebagai informasi, PA 212 akan mengadakan demonstrasi
bertajuk ‘Aksi 1209’ Akbar Aksi Bela Rakyat. Demo akan berlangsung pada
Senin (12/9/2022).
Dalam sebaran poster demo itu, terdapat tiga tuntutan, yakni menuntut
pemerintah menurunkan harga BBM dan harga lainnya serta menegakkan
supremasi hukum.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif
membenarkan PA 212 akan ikut aksi itu. “Iya,” ketika ditanya perihal
agenda demo, Jum’at (9/9/2022).
Sumber : www.hidayatullah.com
Post a Comment