Pemuda yang Ditangkap dan Diduga Sosok di Balik Peretas Bjorka Penjual Es yang Tak Miliki Kumputer


Dikutip dari hidayatullah.com, Tim Cyber Mabes Polri baru saja mengamankan pemuda berinisial MAH (21) di Kabupaten Madiun. MAH diduga merupakan sosok di balik peretas Bjorka yang terus menjadi sorotan belakangan. MAH yang merupakan warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun. MAH diamankan sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (14/9/2022).

Camat Dagangan Tarji membenarkan adanya salah satu warganya yang diamankan oleh Tim Cyber Mabes Polri. “Hanya informasi laporan by phone saja (oleh kades). Secara detail kepolisian yang tahu,” ungkap Tarji, dilansir oleh Detikcom, Kamis (15/9/2022).

MAH kemudian dibawa oleh Tim Cyber ke Mapolsek Dagangan untuk menjalani pemeriksaan. MAH menjalani pemeriksaan hingga sekitar pukul 01.30 WIB dan mendapat pengamanan dari Polres Madiun.

MAH berdomisili di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Menurut Kades Banjarsari Kulon Bambang Hermawan, MAH sehari-hari bekerja membantu orangtua berjualan es di depan pasar. 

“Anak itu biasa jualan es di pintu masuk pasar,” kata Bambang dikutip Kompas.

Sebelumnya, peretas Bjorka menyebut klaim pemerintah telah menemukan identitasnya tidak benar dan hanya omong kosong. “That’s complete bullshit. The indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the indonesian government. Perhaps this child has now been arrested and is being interrogated by the indonesian government. For dark tracer, it’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots,” tulisnya di situs Breached.to pada Kamis (15/9).

(Itu sepenuhnya adalah omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer , yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Mungkin anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot adalah dosa, red).

Bersama dengan komentarnya, Bjorka juga mengunggah tangkapan layar penelusuran Dark Tracer ke identitasnya yang merujuk pada seorang pemuda bernama Mohamad Agung. Selain mengomentari soal klaim identifikasi dirinya, Bjorka juga mengomentari tudingan akun (@VOLT_ANONYM) seorang remaja asal Cirebon sebagai sosok Bjorka.

“A hacker wannabe also provided this misinformation on instagram (@volt_anonym). Even though i never had a tiktok and instagram account. Lol (seorang hacker wannabe juga memberikan informasi palsu di Instagram. Meskipun saya tidak pernah punya akun TikTok dan Instagram)” tulis Bjorka.

Yang menarik, MAH ternyata tidak mempunyai komputer ataupun laptop. “Komputer tidak punya, tidak ada komputer,” kata ibu kandung MAH, S (48), kepada wartawan di rumahnya, seperti dilansir detikJatim, Kamis (15/9/2022).*

Rep: Fida A.
Editor: Insan Kamil

Powered by Blogger.
close