Peretas Bjorka Sebut Denny Siregar Hidup dari Uang Pajak dan Pancing Polarisasi
Peretas Bjorka, yang belakangan menjadi sorotan masyarakat, menyebut buzzer politik Denny Siregar menggunakan uang pajak dan menggunakan internet untuk mengadu domba atau memancing polarisasi masyarakat.
Hal itu disampaikan Bjorka melalui cuitan di akun Twitter @bjorkanism pada Ahad (11/9/2022). Dalam cuitan itu, peretas yang diklaim telah membocorkan berbagai dokumen rahasia negara ini juga me-mention akun Twitter milik Denny, @Dennysiregar7.
“Hai @Dennysiregar7. Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang Indonesia tapi malah menggunakan internet untuk mempolarisasi orang?” demikian bunyi kicauan itu.
Pantauan Hidayatullah.com, pada Ahad (11/9/2022) malam, akun @bjorkanism ini telah di-take down oleh Twitter.
Denny
Siregar sendiri menanggapi pernyataan peretas Bjorka dengan
mempertanyakan asal-usulnya. Denny menyebut bingung mengapa peretas
internasional bisa mengetahui tentang dirinya.
“Yang gua heran ngakunya hacker internasional, tapi kok tahu Denny
Siregar ya? Ini apa gua yang terlalu terkenal sampai ke internasional,
atau dianya yang orang lokal?” ungkapnya melalui akun Twitter pribadinya
@Dennysiregar7 seperti dikutip pada Ahad (11/9/2022).
Sebelumnya,
Bjorka mengaku mendapatkan dokumen berukuran 189MB, dengan sekitar
679.180 data berisikan dokumen kepresidenan dimana beberapa diantaranya
termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).Surat-surat tersebut diunggah dalam situs breached.to dan diklaim Bjorka milik Presiden Jokowi pada periode 2019-2021.Berikut adalah deskripsi Bjorka di dalam postingannya terkait dokumen yang bocor tersebut.
“Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara (BIN) yang diberi label rahasia,” tulisnya di situs tersebut.
Berdasarkan penjelasannya, dokumen ini dicuri pada September 2022 lengkap dengan informasi judul surat, nomor surat, anjuran, pengirim, penerima, identitas kepegawaian, tanggal surat, dll.
Dalam situs tersebut, Bjorka turut melampirkan beberapa sampel
dokumen, di antaranya surat dengan judul ‘Surat rahasia kepada Presiden
dalam amplop tertutup’, ‘Permohonan Dukungan Sarana dan Prasarana’, dan
Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera dalam Peringatan HUT ke-74
Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019′.
Sumber : www.hidayatullah.com
Post a Comment