PSI Sebut Tak Akan Dukung Anies di Pilpres 2024, Netizen: Siapa yang Butuh?
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut tak akan mendukung mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Hal itu usai Anies menyatakan siap maju sebagai capres 2024 jika ada partai yang mengusungnya.
“PSI sejak awal mendukung pemimpin berintegritas. Beberapa waktu lalu Fraksi PSI DKI Jakarta menjadi satu-satunya partai yang menolak pertanggungjawaban anggaran APBD Anies 2021,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangannya, Ahad (18/9/2022).
Grace mengklaim penolakan Fraksi PSI terhadap laporan pertanggungjawaban anggaran DKI 2021 didasari atas catatan buruk. PSI, sebut dia, menyoroti soal transparansi anggaran.
“Itu rapor merah atas kinerja Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ada catatan terkait transparansi anggaran dan kinerja,” kata dia.
Grace menyebut itulah dasar PSI menutup pintu untuk Anies.
“Dalam konteks itu, tidak mungkin PSI mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024,” sebut Grace.
Pernyataan Grace pun menuai reaksi dari netizen di media sosial, Banyak yang menyebut bahwa taka da yang meminta dukungan dari PSI.
“Halah kalau cuma jadi Partai Seputaran Ibukota saja, dukungannya sungguh tidak dibutuhkan. @AniesBaswedan tidak akan memelihara penjilat atau buzzer,” ungkap @ErlanDAzis melalui platform Twitter, dilihat oleh Hidayatullah.com, Ahad, (18/9/2022).
“Pak Anies juga ga minta di dukung partai enol koma,” kata @SugitoMustofa.
Sementara, akun netizen lain mengatakan, “Gak di dukung partai ini pun, Pak Anies sudah jadi menteri dan jadi gubernur DKI Jakarta. Bentar lagi mau jadi presiden di tahun 2024. Nah yang jadi pertanyaan, ada gak rakyat milih PE ES SI ini.. liat hasilnya nanti .”
Sebelumnya, Anies menyatakan siap untuk maju dalam Pemilu 2024 mendatang. Anies terbuka menjadi capres jika nantinya ada partai politik yang mengusungnya.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” kata Anies dalam sebuah wawancara di Singapura seperti dilansir Reuters, Jum’at (16/9/2022).
Anies pun meminta publik menilainya berdasarkan hasil kerja dia di Jakarta. “Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun. Jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” kata Anies Baswedan.
Rep: Fida A.
Sumber : www.hidayatullah.com
Post a Comment