Warga Jepang Geram Biaya Pemakaman Shinzo Abe Lebih Mahal dari Ratu Elizabeth
Dilansir dari hidayatullah.com
“Bagaimana bisa biaya pemakaman Shinzo Abe lebih mahal dari biaya pemakaman Ratu Elizabeth?” begitu bunyi salah satu kepala berita media di Jepang.
Meskipun biaya sebenarnya dari pemakaman Ratu Elizabeth belum diungkapkan, sebuah artikel yang ditulis di Flash mengutip laporan media Inggris Daily Mirror yang menyebut angka £8 juta atau 1,3 miliar yen untuk dibandingkan dengan perkiraan biaya pemakaman mantan perdana menteri Shinzo Abe sebesar 1,66 miliar yen.
Banyak yang sudah memperkirakan biaya sebenarnya jauh lebih tinggi, mengutip contoh Olimpiade Tokyo yang menguras kantong rakyat $13 miliar – sekitar dua kali lipat dari perkiraan semula.
Rakyat Jepang semakin gersm, ketika mengetahui event organiser Murayama yang berbasis di Tokyo ternyata satu-satunya perusahaan yang mengajukan tender untuk penyelenggaraan pemakaman Abe dan otomatis memenangkan kontrak bernilai 176 juta yen itu. Murayama adalah perusahaan yang pernah dipakai Abe ketika menjadi tuan rumah pesta bunga sakura tahunan, di mana terkait hal ini Abe menghadapi tuduhan kronisme.
Jajak pendapat publik terbaru yang dilakukan kantor berita Kyodo menunjukkan 70% responden mengatakan pemerintah menghabiskan uang terlalu banyak untuk pemakaman Abe, lansir BBC Sabtu (24/9/2022).
Sekitar setengah dari total biaya diperkirakan akan dipakai untuk pengamanan ketat sementara sepertiga lainnya digunakan untuk biaya untuk menerima kedatangan tetamu asing yang diundang.
Menjelang upacara pemakaman yang akan digelar hari Selasa pekan depan, sejumlah tamu asing sudah tiba dan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Fumio Kishida. Tidak heran jika sebagian kalangan menyebut prosesi pemakaman yang akan digelar selama tiga hari itu sebagai “diplomasi pemakaman”.
Akan ada 700 tamu dari 217 negara, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Perdana Menteri India Narendra Modi, serta PM Australia Anthony Albanese.
Abe – orang yang menjabat PM Jepang terlama – merupakan perdana menteri kedua yang mendapatkan pemakaman secara kenegaraan.
Lima puluh lima tahun silam, mendiang PM Shigeru Yoshida merupakan perdana menteri pertama Jepang yang pernah mendapatkan pemakaman secara kenegaraan. Dia naik menduduki kursi PM tidak lama setelah Perang Dunia II berakhir, dan dipandang sebagai pemimpin yang berjasa membangkitkan keterpurukan Jepang pasca-perang.
Marah dengan biaya pemakaman Abe, sejumlah media lokal menyinggung biaya pemakaman Yoshida sebesar 18 juta yen pada tahun 1967 atau dengan 70 juta yen hari ini.
Ketika saat ini Jepang sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat inflasi tinggi untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, para kritikus mengatakan bahwa uang itu akan lebih baik digunakan untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah yang paling menderita.
Rakyat Jepang kecewa dengan Abe, sebab meskipun menjabat sebagai PM terlama tetapi kebijakannya – yang dikenal dengan sebutan Abenomics – tidak dapat memperbaiki perekonomian negara.*
Rep: Ama Farah, Editor: Dija
Post a Comment