Hanya Bertahan 45 Hari PM Inggris Liz Truss Mengundurkan Diri


Dikutip dari Hidayatullah.com– Liz Truss mengundurkan diri sebagai perdana menteri Inggris setelah 45 hari dilantik dan mengalami turbulensi dalam pemerintahan sejak hari pertama menjabat.

Truss mengumumkan pengunduran dirinya di luar Downing Street No.10, setelah bertemu dengan 

Graham Brady, ketua 1922 Committee anggota parlemen Partai Konservatif, kemudian wakil perdana menterinya, Thérèse Coffey, serta ketua partai Jake Berry.

Truss mengatakan dia maju sebagai perdana menteri dengan membawa rencana program penurunan pajak dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan memanfaatkan kebebasan yang didapat Inggris setelah keluar dari Uni Eropa (Brexit).

“Saya menyadari bahwa, mengingat situasinya, saya tidak dapat memenuhi mandat yang oleh karenanya saya dipilih oleh Partai Konservatif. Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja (Charles III) untuk memberi tahu beliau bahwa saya mengundurkan diri sebagai ketua Partai Konservatif.”

Dia melanjutkan, “Pagi ini saya sudah bertemu dengan ketua 1922 Committee, Sir Graham Brady. Kami sepakat akan ada pemilihan kepemimpinan baru yang akan dilaksanakan pekan depan… Saya akan tetap menjabat perdana menteri sampai seorang pengganti dipilih.”

Dilansir The Guardian Kamis (20/10/2022), kepada para reporter Brady mengatakan Partai Konservatif berharap seorang pemimpin baru sudah menduduki kursinya pada 28 Oktober, agar memungkinkan rapat rancangan anggaran 31 Oktober yang sudah terjadwal tetap berlangsung – hanya tiga hari setelah perdana menteri baru dilantik.

Truss terpaksa mengundurkan diri setelah koleganya sesama Partai Konservatif (Tory) di kabinet dan parlemen justru menentang program-program kerja rancangannya, seperti pemangkasan pajak dan pematokan harga energi.*

Rep: Ama Farah, Editor: Dija

Powered by Blogger.
close